Minggu, 21 Desember 2025

Bekas Tambang Antam Jadi Ekowisata Dan Eduwisata

- Kamis, 16 Maret 2017 | 09:10 WIB

Empat tahun lagi izin usaha PT Antam Persero TBK UBPE Emas Pongkor yang berlokasi di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor akan habis. Berbagai strategi mulai dirancang PT Antam TBK bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Dalam konsultasi publik di Gedung Serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor, tercetus usulan bekas area pertambangan akan dijadikan sebagai ekowisata berbasis pertambangan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar, sesuai hasil ekspos yang dilakukan PT Antam, bekas pertambangan ini akan dikembangkan menjadi objek wisata yang berbasiskan tambang. Lahan yang ada saat ini akan dibuat sedemikian rupa dan semenarik mungkin sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Bogor. “Ini juga sejalan dengan rencana kami karena kalau jadi akan ada dua tempat wisata baru di Kabupaten Bogor. Salah satunya dari bekas tambang Antam. Saya rasa ini sudah bagus sebagai ekowisata dan eduwisata,” kata Adang.

Adang juga mengingatkan PT Antam untuk memikirkan bagaimana memberdayakan masyarakat sekitar di Kecamatan Nanggung. Sebab, sebagian masyarakat di sana sudah lebih dari 30 tahun menyandar­kan hidupnya dari hasil pertambangan. Nantinya masyarakat juga harus diarahkan ke sektor pariwisata. “Tentunya akan ada pelatihan-pelatihan agar masyarakat mampu beradaptasi dengan Mata pencaharian yang baru setelah Antam berhenti beroperasi. Sebelum waktunya Antam tutup, masyarakat sekitar telah mampu menjalankan roda perekonomian bukan dari pertambangan,” ujarnya.

Sementara itu, Vice President Post Mining PT Antam Persero Tbk Hikmat Gunantara berharap dari hasil konsultasi publik didapatkan masukan dari seluruh stakeholder agar rencana pascatambang dapat mengakomodasi seluruh kepentingan. Selain itu juga bisa selaras dengan regulasi serta visi PT Antam karena tidak akan mungkin bisa melakukan ini sendiri. “Secara keseluruhan kami sangat memerlukan dukungan yang berkelanjutan dari Pemkab Bogor. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meminta masukan dari semua pihak agar bagaimana program yang dilaksanakan bisa terwujud dan terlaksana dengan sebaik-baiknya,” kata Hikmat.

Ia juga meminta selepas pascatambang ini masyarakat dapat mandiri dan mampu mengoptimalkan potensi lokal yang selama ini telah dimiliki, khususnya yang ada di Kecamatan Nanggung. Baik itu melalui keramahtamahan hingga kearifan lokal masyarakat yang telah dimiliki. “Kami berharap keramahtamahan mereka yang ada saat ini tetap dijaga hingga bisa menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian yang ada di Kecamatan Nanggung serta menjadikan Pongkor sebagai suatu potensi ekonomi baru,” ujarnya.

 (rez/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X