METROPOLITAN – Meski keberangkatan calon haji (calhaj) masih lama, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sudah membuka tes kesehatan. Pemeriksaan kesehatan sudah mulai dilakukan di enam puskesmas di Kota Bogor. Menurut rilis yang diterima Metropolitan, tempat pemeriksaan disesuaikan dengan alamat calhaj yang tertera di Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH). Tujuan pemeriksaan kesehatan tahap awal agar kondisi calhaj bisa terdeteksi lebih dini sehingga dapat mempersiapkan diri secara baik dan terkontrol sampai berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Kepala Dinkes Kota Bogor dr Rubaeah menerangkan, jenis pemeriksaan kesehatan dasar tahap awal yang akan dilakukan terhadap setiap calhaj adalah pemeriksaan fisik, pemeriksaan jiwa, pemeriksaan laboratorium hingga tes kehamilan. “Tes kehamilan ini diperuntukkan wanita dengan usia subur 17 sampai 55 tahun,” katanya.
Setelah pemeriksaan awal, tahap selanjutnya ditetapkan istithaah kesehatan jamaah. Apakah calhaj tersebut memenuhi syarat, perlu pendampingan atau tidak memenuhi syarat sama sekali. “Calhaj yang memenuhi syarat istithaah kesehatan dengan pendampingan adalah jamaah haji berusia 60 tahun atau lebih atau menderita penyakit tertentu. Ada juga yang memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara, yaitu calhaj yang tidak memiliki sertifikat vaksinasi internasional yang sah atau menderita TBC dan HIV/AIDS,” terangnya.
Ia menambahkan, salah satu rangkaian pemeriksaan kesehatan calhaj adalah pembinaan kebugaran dengan metode rock port. Yaitu lari atau jalan sepanjang 1,6 kilometer. Pembinaan kebugaran kesehatan ini, kata Rubaeah, bukan kompetisi tapi berupa jalan santai, jalan cepat ataupun lari yang dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi tubuh. “Dengan dilakukannya tes kebugaran kesehatan tersebut, diharapkan calon jamaah haji maupun petugas haji dapat mengetahui tingkat kebugaran kesehatan dan jenis aktivitas fisik yang sesuai tingkat kebugaran. Ini juga sebagai upaya latihan aktivitas fisik jalan kaki untuk persiapan ibadah di Tanah Suci Mekkah,” katanya.
Untuk pembinaan kebugaran ini, lanjut dia, jadwal dan lokasinya sudah ditetapkan. Puskesmas Tegalgundil pada 9 Mei 2017 di Lapangan Sempur. Pada 23 Mei 2017, kegiatan ini akan digelar Puskesmas Semplak dan Puskesmas Bogor Tengah dengan Lapangan Sempur sebagai lokasinya. Di waktu yang sama, Puskesmas Tanahsareal pun mengadakan pembinaan kebugaran namun bertempat di Lapangan GOR Pajajaran Bogor.
Sedangkan Puskesmas Bogor Selatan menjadwalkan pada 30 Mei 2017 di Lapangan Sempur dan Puskesmas Bogor Timur pada 6 Juni 2017 di Lapangan Sempur. “Semua kegiatan pembinaan kesehatan ini dilakukan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bogor. Kami harap para calhaj Kota Bogor secepatnya menghubungi puskesmas terdekat agar ibadah akan dilaksanakan lebih optimal,” pungkasnya.
(*/ els/run)