METROPOLITAN - Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor menggandeng Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor menyosialisasi mutu produk ikan segar kepada pedagang Pasar Baru Bogor, belum lama ini. Sosialisasi ini termasuk program dari Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kota Bogor.Direktur Operasional PD PPJ Syuhairi mengatakan, dengan adanya sosialisasi dari Distan, pedagang diharapkan dapat mengetahui bagaimana mengelola dan menangani ikan yang baik. “Kami sangat berterima kasih dengan adanya sosialisasi ini. Sebab, sebelumnya pedagang ikan sendiri jarang diberikan edukasi bagaimana mengelola ikan,” kata Syuhairi seperti rilis yang diterima Metropolitan, kemarin.
Seorang narasumber dari Distan drh Wina menjelaskan, dalam ikan yang segar terdapat kandungan air pada ikan sebanyak 70-80 persen dan kadar protein sebanyak 18-30 persen. Mutu produk ikan segar mejadi penentu nilai jual ikan tersebut. Adapun faktor yang menentukan mutu produk ikan seperti daerah penangkapan ikan, cara penangkapan dan pendaratan ikan, cara penanganan pascapanen serta keadaan cuaca/suhu. “Ikan adalah bahan pangan yang mudah sekali rusak. Terutama dalam keadaan segar akan cepat sekali mengalami kerusakan sehingga mutunya menjadi rendah,” katanya.
Menurut dia, ikan dalam kondisi prima adalah ikan yang kondisinya baru saja ditangkap dan baru saja mengalami kematian serta semua organ tubuhnya, baik daging, mata, maupun insangnya, masih benar-benar segar. Upaya untuk mempertahankan mutu dapat dilakukan dengan penerapan sistem rantai dingin. “Penggunaan es batu dalam setiap proses atau aktivitas diterapkan dari penanganan awal proses, saat tiba di darat, saat pengangkutan dan saat bongkar muat,” jelas wanita yang juga kepala Bidang Perikanan Distan Kota Bogor.
Kepala Subbagian Jasa Pemberdayaan Pedagang PD PPJ Guna Gustana mengatakan, kegiatan sosialisasi mutu produk ikan segar sangat memberi manfaat bagi kita semua, baik untuk pihak pengelola maupun bagi para pedagang yang menjual produk-produk ikan segar di pasar. Dengan adanya kegiatan tersebut, kita semakin mengetahui mana produk ikan yang baik untuk dijual dan dikonsumsi yang tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.
“Alhamdulillah hasil uji sampel ikan di Pasar Bogor hasilnya negatif. Sehingga, produk-produk ikan yang dijual di sini aman untuk dikonsumsi karena bebas bahan-bahan kimia berbahaya. Kegiatan ini juga merupakan pelayanan yang diberikan kepada pedagang dalam hal edukasi/pembinaan dan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen kepada para pedagang ikan di Pasar Bogor atas produk-produk ikan yang dijual,” ujar Guna.
Kepala Pasar Bogor Iwan Arif Budiman menambahkan, begitu pentingnya pemahaman para pedagang tentang kualitas mutu produk perikanan dari yang segar maupun yang olahan di pasar. “Kami ingin konsumen merasa aman dan nyaman ketika berbelanja di pasar rakyat dan mengonsumsinya,” pungkasnya.
(*/els/ run)