Minggu, 21 Desember 2025

Nurhayanti Ingin Curhat Ke Dua Menteri

- Selasa, 21 Maret 2017 | 09:57 WIB

METROPOLITAN - Bupati Bogor Nurhayanti tampaknya tengah dirundung kegalauan menghadapi kekurangan pegawai di Kabupaten Bogor. Di tahun ini saja ada 400 tenaga pendidik di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor yang akan pensiun. Hal ini diketahui saat inspeksi mendadak (sidak) ke tiga dinas yang ada di Pemkab Bogor kemarin pagi.

Menurut Nurhayanti, untuk mengatasi kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bogor terutama pada tenaga pendidik yang setiap tahunnya pensiun 400 orang namun belum ada penggantinya, maka pihaknya akan curhat atau meminta wak­tu kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia dan Men­teri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biro­krasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia untuk mengatasi persoalan kekurangan tenaga ASN di Kabupaten Bogor. “Saya akan meminta waktu bertemu dengan Mendikbud dan Men­PAN-RB karena persoalan ke­kurangan ASN secepatnya,” kata Nurhayanti.

Mantan Sekda Kabupaten Bogor ini juga menuturkan, persoalan kekurangan tenaga pendidik ini bukan hanya ter­jadi di Kabupaten Bogor, me­lainkan secara nasional. Se­hingga, perlu diketahui dasar dari pemerintah pusat yang menganggap tenaga pendidik yang ada saat ini dikategorikan masih cukup. “Pemerintah pu­sat masih menganggap cukup. Tetapi dari segi mana cukupnya? Kita akan pertanyakan hal ini kepada mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Bogor Dadang Irfan mengata­kan, sudah seharusnya program moratorium PNS segera di­buka. Sebab jika hal ini dibiar­kan, kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Bogor dipastikan mengalami kekurangan te­naga pendidik.

(rez/b/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X