Kehadiran Kelab Lucky One yang semula bernama Club 31 di Kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) bakal tersandung masalah. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berjanji tak akan mengeluarkan izin jika belum mendapat restu dari warga sekitar.
WALIKOTA Bogor Bima Arya mengatakan, warga sekitar dari jauh-jauh hari menolak kehadiran kelab tersebut. Sehingga, dirinya pun tak akan mengeluarkan izin Lucky One jika warga sekitar masih menolak. Apalagi salah satu syarat keluarnya izin operasional dari Pemkot Bogor adalah izin dari warga sekitar. “Warganya saja menolak, jelas saya juga akan menolak jika warganya begitu,” ujarnya kepada Metropolitan.
Orang nomor satu di Kota Bogor ini bahkan baru mengetahui kelab yang telah berganti nama tersebut kembali beroperasi pasca disegel Satpol PP Kota Bogor akhir Desember 2016. Padahal, kata dia, belum ada izin yang dikeluarkan Pemkot Bogor dengan kehadiran kelab tersebut. “Mau mendapatkan izin gimana, izin dari wagranya saja belum selesai,” terangnya.
Bima juga mengaku akan memerintahkan dinas terkait untuk mengecek keberadaan kelab tersebut.
Sebab, sudah beberapa hari ini kelab yang tak berizin itu beroperasi. “Nanti akan saya perintahkan Satpol PP untuk mengecek,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Dalops pada Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah menjelaskan, selama kelab tersebut tak berizin maka tak boleh beroperasi. Karena yang memiliki izin itu hanyalah kafe dan lounge-nya saja. “Kafenya boleh saja beroperasi, tetapi kelabnya tidak boleh karena belum memiliki izin,” katanya.
Agus juga mengaku baru mengetahui dua hari lalu bahwa Kelab Lucky One ini beroperasi tanpa izin. Ia juga telah menugaskan bagian lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap kelab tersebut. “Tim pengecekan sudah tinjau ke lapangan, tetapi saya belum terima. Namun yang jelas jika ini belum memiliki izin maka kita akan tindak lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Pramadio yang dulunya menjabat general manager Club 31 belum bisa dihubungi. Metropolitan sudah menelepon dan mengirim pesan namun belum ditanggapi. Sebelumnya, ada yang berbeda di kawasan BNR. Sebuah lokasi yang tadinya berlabel Club 31 kini menjadi Lucky One. Sejak malam Kamis (16/3), tempat karaoke yang menyediakan bar dan resto ini dibuka secara gratis.
Pantauan Metropolitan, meski biaya masuk Lucky One ini gratis, tetapi kondisi kelab tersebut masih terbilang sepi dari biasanya. Bahkan, hanya ada beberapa kumpulan anak muda yang datang. Saat wartawan koran ini datang pada Sabtu (18/3) malam, pengelola Lucky One menghadirkan beberapa DJ Oman, Anna Naffa, ZAR, Arie Satria dan lainnya.
Sementara itu, Lucky One ini telah beroperasi sejak Rabu (15/03) dan masih menggratiskan pengunjungnya. Namun meski gratis, para pengunjung diharuskan membeli minuman minimal satu botol. “Ini kan baru buka lagi, jadi kita gratiskan dulu selama seminggu ke depan. Tetapi para pengunjung pun harus beli minuman minimal satu botol,” kata salah seorang pelayan di Kelab Lucky One.
Setelah disegel Satpol PP Kota Bogor karena belum berizin, Club 31 pun berubah nama menjadi Lucky One. Bahkan, owner dan manajemennya pun kini berganti. “Iya, semuanya diganti. Bahkan pegawainya pun ada beberapa yang baru dan orang lamanya banyak juga yang pada keluar,” jelasnya.
Saat ditanya soal perizinan, pegawai tersebut tak mengetahui apakah tempat kerjanya sudah memiliki izin atau belum. “Kalau masalah itu saya tidak tahu, itu urusan orang yang di atas,” tandasnya.
(mam/c/els/run)