Minggu, 21 Desember 2025

20 Calon Kadis Diuji Pansel Lelang Jabatan

- Jumat, 24 Maret 2017 | 08:55 WIB

METROPOLITAN – Setelah melakukan seleksi administrasi kepada sejumlah calon kepada dinas (kadis), Panitia Se­leksi (Pansel) Open Bidding telah mela­kukan assessment kepada 20 calon kadis tersebut. Nantinya akan disusul beberapa tes yang lainnya untuk menge­tahui sejauh mana kemampuan para kadis tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang juga ketua pansel mengatakan, setelah dirinya mengu­mumkan hasil seleksi administrasi, 20 pejabat tersebut langsung mengikuti tahapan selanjutnya yaitu assessment.

“Dalam tahapan assessment ini, mereka mengerjakan beberapa soal yang kita berikan. Dari situ nanti terlihat juga kemampuannya sejauh mana para pejabat ini dan nanti akan dinilai tim asesor,” ujarnya ke­pada Metropolitan.­

Nilai assessment ini selanjutnya akan dikolaborasikan dengan pembuatan makalah dan rekam jejak peserta, baik peserta dari Kota Bogor maupun dari luar Kota Bogor. Kemudian selain harus mengikuti tes kesehatan, peserta juga harus menyampai­kan visi misi di hadapan pansel dari akademisi dan para ahli. “Jadi nilai dari serangkaian tes tersebut akan dikolaborasikan dan dikerucutkan sampai memun­culkan tiga nama dari masing-masing perangkat daerah. Tiga nama ini akan disampaikan ke walikota untuk diputuskan satu nama di setiap OPD,” jelas Ade.

Setelah assessment, ke-20 pejabat tersebut akan melalui tahapan panyampaian visi misi dan tes kesehatan. Selain itu juga akan dilakukan peng­erucutan di setiap kandidat kepala dinas. Jumlah peserta usai dilakukan pengerucutan akan menghasilkan tiga kan­ditat. “Akan ada pengerucutan sebanyak tiga orang setelah tes kesehatan,” terangnya.

Dari total 20 kandidat, sam­bungnya, terbagi atas tujuh kandidat. Di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker­trans), lima kandidat kepala Dinas Pendidikan, empat kan­didat kepala Dinas Lingkungan Hidup serta empat kandidat kepala Dinas Komunikasi, In­formatika, Statistik dan Persan­dian.

Sementara itu, Walikota Bo­gor Bima Arya berharap calon kadis nanti benar-benar mem­punyai kualitas dalam memim­pin. Sehingga, dinas di bawah kepemimpinannya dapat men­jadi lebih baik dalam melayani masyarakat. “Calon kadis nan­ti harus mempunyai kualitas, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih mak­simal,” paparnya.

Bima juga mempercayakan sepenuhnya kepada pansel untuk memilih orang-orang terbaik. Walaupun menurutnya keputusan akhir ada pada di­rinya untuk memilih kadis ter­sebut. “Tetapi semuanya re­komendasi dari pansel. Sebab nanti pansel akan memberi tiga nama terbaik dan saya menunggu itu,” katanya.

 (mam/b/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X