Minggu, 21 Desember 2025

Akhir Pekan Ini Uji Coba Lagi

- Rabu, 5 April 2017 | 08:49 WIB

Kebijakan pelarangan bagi kendaraan roda empat atau lebih (mobil) masuk area Sempur kecuali warga penghuni Sempur akhir pekan lalu masih terus dievaluasi. Saat uji coba, dinilai masih belum maksimal karena hujan dari siang hingga malam sehingga masih banyak bebe­rapa hal yang perlu dibenahi dan dilihat dampaknya

LURAH Sempur Rena Da Frina mengatakan, evaluasi awal uji coba di Sabtu sore ditemu­kan masih ada mobil warga yang belum berstiker dengan berbagai alasan teknis, se­perti belum terdistribusi atau masih ada di RT. Namun bagi warga Sempur yang mobilnya belum berstiker diminta menunjukkan identitasnya (KTP, red). Sementara bagi warga yang akan bertamu dan ojek online diperkenankan masuk dengan syarat tujuan dan ala­mat yang jelas.

Sedangkan bagi para peng­unjung yang menggunakan roda empat ke Taman Sempur dapat memilih alternatif parkir, misalnya di Plaza Balaikota, Jalan Ciremai Ujung, Taman Kencana, Jalan Sudirman atau parkir Mal Lippo Keboen Raya. “Sejauh ini informasi dari pe­tugas, bahwa mobil yang ingin masuk ke wilayah Sempur hampir semua menjawab ka­rena ingin memotong jalan dan menghindari macet,” ujarnya saat ditemui di kantornya, ke­marin.

Uji coba di Minggu pagi, lanjut Rena, sejak pukul 05:30 WIB kendaraan roda empat sudah dibatasi, khusus warga setempat saja yang bisa ma­suk. Alternatif parkir roda empat bagi pengunjung di­sediakan di luar Sempur, mis­alnya di sepanjang Jalan Salak, Taman Kencana, Ceremai Ujung, Balaikota dan Lippo Keboen Raya.

Sedangkan alternatif parkir roda dua disediakan di hala­man SD Sempurkidul dan Hotel Sempur Park sebagai bentuk komitmen agar parkir roda dua tetap satu baris se­hingga tidak menimbulkan kemacetan.

Selama uji coba pertama, kata Rena, warga Sempur me­rasa cukup puas meski ada tanggapan pro kontra dari warga luar Sempur. Sebab, memang masih dibutuhkan sosialisasi masif dan konsis­tensi petugas serta komitmen masyarakat untuk sama-sama membantu menyukseskan program ini.

“Tentunya dengan kebijakan ini diterapkam bertujuan untuk sama-sama memberi rasa nyaman dan tidak membuat crowded. Harapan kami program ini bisa permanen, minimal warga tidak merasa terganggu lagi aksesnya di jam-jam ter­tentu saat weekend. Uji coba akan dilakukan kembali Sabtu (8/4) dan Minggu (9/4) men­datang untuk kemudian me­mastikan apakah program ini bisa berlanjut,” pungkasnya.

 (*/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X