Senin, 22 Desember 2025

Calon Kadis yang Penyakitan Dipastikan Gugur

- Jumat, 7 April 2017 | 11:44 WIB

BOGOR – Kandidat pengisi empat kursi kepala dinas (kadis) yang kosong sudah melalui berbagai rangkaian tahapan lelang jabatan. Dari 12 nama yang mengikuti tes kesehatan pecan lalu, kini tengah menunggu hasil. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor yang juga Ketua Tim Pansel Ade SaripHidayat mengatakan, bagi kandidat yang memiliki penyakit sudah dipastikan gagal dari bursa lelang jabatan. Tes kesehatan merupakan tahapan akhir yang harus dilalui para kandidat kadis. Sehingga, menurut Ade, bagi kandidat yang ketahuan memiliki penyakit pascates kesehatan maka tidak mungkin ditunjuk walikota Bogor sebagai kadis. “Kalau ternyata sakit, tidak mungkin jadi kadis. Tetapi saya pikir mereka orang-orang sehat,”

ujarnya kepada Metropolitan.Ade pun berharap segera ada kepastian tentang siapa yang bakal menempati keempat kursi kadis yang kosong. Meski tim pansel menyerahkan hasil

penilaiannya selama seleksi, Walikota Bogor Bima Arya memiliki hak prerogatif menunjuk siapa saja yang berhak menempati posisi tersebut. “Yang past pansel sudah melakukan seleksidengan sangat baik dan terbuka. Ada hak prerogatif juga walikota, harus ada kepercayaan dari walikota,” terangnya.

Menanggapi adanya isu kandidat titipan, menurut Ade, tidak mungkin terjadi. Sebab, semuanya sudah berjalan sesuai prosedur. Jika segala sesuatunya mengarah kepada politis, hasilnya tidak akan maksimal. “Tidak rawan titipan. Sejauh ini saya lihat tidak ada. Tidak ada ke arah politis. Kalau dimasukkan ke ranah itu tidak akan baik,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDA Kota Bogor yang juga Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Fetty Qondarsyah mengatakan, pelantikan empat pejabat akan dilakukan pada pertengahan April. Tak hanya itu, pelantikan juga dilakukan bagi pejabat Eselon IIIA dan IIIB yang mendapatkan promosi. “Secara otomatis jika ada kenaikan untuk empat pejabat maka ada posisi yang kosong. Karena itu akan ada pengisian jabatan sekaligus pelantikannya,” katanya.

Fetty menjelaskan, dari 12 kandidat, terbagi atas masingmasing tiga kandidat untuk satu jabatan kadis. Seperti yang lolos menjadi calon kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor yaitu Arie Sarsono Budiraharjo, H Farudin dan Jana Sugiana.

Kemudian kandidat untuk calon kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor yaitu Dinar Dahlia, Hildawati dan Samson Purba. Untuk calon kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor yaitu Dede Dahman Daud, Elia Buntang dan Taufik. Terakhir, calon kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kota Bogor yaitu Asep Zaenal, Firdaus dan Sujatmiko Baliarto.

 (mam/b/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X