METROPOLITAN – Tahun depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai melakukan pembangunan infrastruktur. Ada tiga jembatan yang akan segera direnovasi dan membutuhkan anggaran puluhan miliar. Tiga jembatan itu adalah Jembatan Sempur, Jembatan Otista dan Jembatan Situduit.
Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan, tiga tahun dirinya memimpin Kota Bogor memang hanya sedikit pembangunan yang dilakukan. Sebab, pemkot sedang menata fokus transportasi dan menyediakan ruang terbuka hijau bagi masyarakat serta beberapa program skala prioritas yang lainnya. “Untuk tahun ini kita sudah mulai masuk ke tahun pembangunan. Sebab, sejumlah Detail Engineering Design (DED) sudah selesai dibuat untuk proses pembangunan di 2018,” ujarnya kepada Metropolitan.
Di 2017 sendiri, kata Usmar, setidaknya tiga DED telah diselesaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seperti DED pelebaran Jembatan Otista, revitalisasi Jembatan Sempur dan Jembatan Situduit. Sejumlah pembangunan tersebut akan dilakukan pada 2018. “Kalau DED-nya sudah selesai, kita tinggal mencari dananya untuk pembangunannya. Selain itu, pelebaran Jembatan Otista telah kita masukkan ke pemerintah provinsi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Chusnul Rozaqi menjelaskan, memang saat ini DED pembangunan tiga jembatan sudah selesai dikerjakan. Namun, sayangnya pembangunan tersebut belum dapat dilaksanakan semua lantaran Pemkot Bogor tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut. “Untuk pelebaran Jalan Otista saja kita setidaknya butuh anggaran Rp40 miliar. Sedangkan untuk revitalisasi Jembatan Sempur, kita butuh Rp80 miliar. Itu pun belum ada semua walaupun DED-nya sudah selesai,” paparnya.
Selain itu, pihaknya memang harus segera merevitalisasi tiga jembatan yang saat ini ada di beberapa jalan protokol. Hal itu merupakan salah satu opsi untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor. “Selain itu memang ada beberapa jembatan yang memang sudah tua, sehingga harus segera direvitalisasi,” katanya.
(mam/b/els/run)