METROPOLITAN – Kepolisian Resor (Polres) Bogor melakukan razia gabungan bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Simpang Sentul, Kecamatan Cibinong, kemarin. Dalam operasi terpadu tertib kendaraan bermotor, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor berhasil mengamankan sedikitnya 215 pelanggar. “Kurang lebih yang sudah terdata sebanyak 215,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Anaga Budiharso.
Sementara dalam kegiatan yang berlangsung itu sempat menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Hal tersebut karena banyaknya kendaraan yang distop sehingga menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. Tak hanya itu, banyak pengendara yang memutar balik kendaraannya karena ingin menghindari razia. “Bikin macet saja. Kayak nggak ada tempat lain,” ketus seorang pelanggar usai ditilang aparat kepolisian.
Menanggapi hal itu, Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan, Simpang Sentul dipilih sebagai lokasi razia karena pihaknya ingin menjaring pengendara sepeda motor yang kerap kabur jika melihat adanya razia. “Kenapa pilih lokasi tersebut, tujuannya untuk menjaring motor yang suka kabur. Kalau ada razia, pastinya macet. Sebab ada pemberhentian kendaraan,” kata Ita.
Menurut Ita, razia gabungan yang dilakukan dengan Bapenda Jabar ini bertujuan menarik pajak kendaraan roda dua. Sebab, diketahui masih banyak masyarakat yang belum memenuhi kewajibannya d e n g a n cara membayarkan pajak kendaraan. Sehingga, diharapkan melalui razia ini masyarakat dapat jera dan taat mebayar pajak. “Razia ini dilakukan karena banyak masyarakat tidak atau belum bayar pajak kendaraan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Jalan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Bogor Ipda Vino Lestari mengatakan, rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk menghindari penumpukan arus di Jalan Raya Simpang Sentul. “Setiap hari (pagi hari, red) kami sering berlakukan rekayasa lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan. Kalau macet, yang rugi kan pengendara juga,” katanya.
Ia menargetkan kawasan tertib lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Tegar Beriman, Citeureup, Dramaga, Simpang Sentul serta Cileungsi. Namun, itu semua tergantung situasi di lapangan nanti. “Kami prioritaskan di kawasan tertib lalu lintas,” tutupnya.
(rez/run)