Senin, 22 Desember 2025

Bikin Macet, Razia Polisi Diprotes Warga

- Rabu, 12 April 2017 | 09:25 WIB

METROPOLITAN – Kepolisian Resor (Polres) Bogor melakukan razia gabungan bersama Badan Pendapatan Daerah (Ba­penda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Sim­pang Sentul, Kecamatan Cibinong, kema­rin. Dalam operasi terpadu tertib kendar­aan bermotor, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor berhasil mengamankan se­dikitnya 215 pelanggar. “Kurang lebih yang sudah terdata sebanyak 215,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Anaga Budi­harso.

Sementara dalam kegiatan yang berlangs­ung itu sempat menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Hal tersebut karena banya­knya kendaraan yang distop sehingga menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. Tak hanya itu, banyak pengendara yang memutar balik kendaraannya karena ingin menghindari razia. “Bikin macet saja. Kay­ak nggak ada tempat lain,” ketus seorang pelanggar usai ditilang aparat kepolisian.

Menanggapi hal itu, Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menje­laskan, Simpang Sentul dipilih sebagai lokasi razia karena pihaknya ingin menjaring pengendara sepeda motor yang kerap kabur jika melihat adanya razia. “Kenapa pilih lokasi tersebut, tujuannya untuk menja­ring motor yang suka kabur. Kalau ada razia, pastinya macet. Sebab ada pem­berhentian kendaraan,” kata Ita.

Menurut Ita, razia gabungan yang dilakukan dengan Ba­penda Jabar ini bertujuan menarik pajak kendaraan roda dua. Sebab, diketahui masih banyak ma­syarakat yang belum me­menuhi ke­wajibannya d e n g a n cara membayarkan pajak kendaraan. Sehingga, diharapkan melalui razia ini masyarakat dapat jera dan taat mebayar pajak. “Razia ini dilakukan ka­rena banyak masyarakat tidak atau belum bayar pajak ken­daraan,” ujarnya.­

Terpisah, Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Jalan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Bogor Ipda Vino Les­tari mengatakan, rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk men­ghindari penumpukan arus di Jalan Raya Simpang Sentul. “Setiap hari (pagi hari, red) kami sering berlakukan re­kayasa lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan. Ka­lau macet, yang rugi kan pengendara juga,” katanya.

Ia menargetkan kawasan ter­tib lalu lintas di sepanjang Ja­lan Raya Tegar Beriman, Citeu­reup, Dramaga, Simpang Sen­tul serta Cileungsi. Namun, itu semua tergantung situasi di lapangan nanti. “Kami priori­taskan di kawasan tertib lalu lintas,” tutupnya.

(rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X