SDN Sindangsari Kota Bogor akan memprogramkan pendididikan kreatif terhadap para peserta didik. Tujuannya, menciptakan suasana aman dan nyaman, terutama saat para peserta didik mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sehingga mutu dan kualitas peserta didik meningkat.
KEPALA SDN Sindangsari Sumiarti mengatakan, pihaknya telah membicarakan dengan sejumlah komite sekolah untuk menggagas program kreatif tersebut. Sehingga siswa dapat berkembang sesuai kemampuannya. “Kami bersama komite akan membahas program-program pendidikan yang disenangi peserta didik di SDN Sindangsari dan mudah-mudahan pengurus komite sekolah dan orang tua murid mendukungnya.
Sebab tujuan dibuatnya satu program akan berimbas kepada keberhasilan sekolah dalam meningkatkan mutu dan kualitas anak didik,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin. Selain itu, dia juga menjelaskan pelaksanaan Try Out (TO) berjalan lancar di SD yang dipimpinnya tersebut. Sebab, SDN Sindangsari melaksanakannya pada pagi hari.
Tujuannya agar siswa lebih fokus mengerjakan soal yang diuji tersebut. Hal itu terbukti sebelum mengerjakan soal selalu diberikan penjelasan agar siswa tidak boleh menyontek. Karena TO merupakan bagian dari evaluasi belajar siswa dalam menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) pada Mei mendatang.
Menurut Sumiarti, dalam pelaksanaan TO ini, pihak pengawas selalu rutin mengontrol tiap kelas. Tujuannya, jika siswa yang belum mendapat soal segera diberikan, sehingga TO selesai tepat waktu. “Saya melihat seluruh siswa sangat antusias menyelesaikan tugas dengan baik dan benar. Sehingga, pihaknya sangat berharap setelah TO selesai, anak-anak tetap belajar dengan baik. Sehingga akan meraih prestasi yang diinginkan pihak sekolah,” terangnya.
(tur/ar/mam/dit)
