Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Kepala SD Tahun Ini Jadi Guru Lagi

- Kamis, 18 Mei 2017 | 07:49 WIB

METROPOLITAN – Dinas Pendidikan Kota Bogor bakal melaksanakan periodesasi atau pergantian tenaga pengajar di Kota Bogor. Hal tersebut dilaks­anakan karena periodesasi tersebut merupakan salah satu Peraturan Menteri Pendi­dikan yang harus dilaksanakan setiap SD dan SMP di Indone­sia. Sehingga, para kepala se­kolah yang telah menjabat lebih dari empat tahun bisa dirotasi menjadi seorang guru kembali.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan, program periodesasi di Kota Bogor sudah berjalan beberapa tahun lalu. Program ini sudah berjalan seratus persen di ting­kat SMP, sedangkan untuk ting­katan SD belum semua dilaku­kan karena pihaknya masih melakukan pendataan kepada guru-guru dan seluruh kepala SD. “Kalau untuk SMP sudah semua, karena jumlahnya yang tidak banyak. Sedangkan untuk SD kita masih hitung masa kerja para kepala sekolah, ka­rena tidak mungkin jika ada kepala sekolah yang mau pen­siun terkena periodesasi,” ujarnya kepada Metropolitan di Balai Kota Bogor.

Untuk melakukan periodesasi di SD, pria yang akrab disapa Fahmi ini akan menghitung sisa waktu kerjanya. Selain itu, ia juga harus menyiapkan 200 le­bih calon kepala SD. Sebab, jumlah SD di Kota Bogor ini sangat banyak. “Memang butuh waktu untuk menerapakan pe­riodesasi di SD, karena jumlah­nya sangat banyak tidak se­perti jumlah SMP negeri yang dapat terhitung. Di tahun ini untuk kepala SD akan dimulai,” terangnya.

Ia juga menambahkan, sete­lah menerapkan periodesasi, kinerja kepala sekolah tersebut akan dinilai. Jika pada periode pertama kinerja kepala sekolah tersebut bagus, maka ia akan dipertahankan di periode kedua dan di periode ketiga tetap bagus maka kepala sekolah tersebut akan dipertahankan namun dipindahkan di sekolah yang akreditasinya di bawah. Sehingga kepala sekolah ter­sebut dapat mengemban se­kolah yang akreditasinya ma­sih di bawah. “Jika kinerjanya tidak maksimal maka kepala sekolah tersebut akan diganti oleh guru yang kinerjanya mak­simal. Dan sistem ini sudah biasa terjadi di kampus-kampus,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip menjelaskan, dengan adanya periodesasi ini membuat se­jumlah guru mempunyai pen­galaman yang banyak. Terlebih para guru tersebut nantinya bisa pindah dari sekolah satu ke sekolah yang lainnya. “Ini membuat para guru atau ke­pala sekolah menjadi produk­tif lagi, karena sebelumnya kepala sekolah hanya sedikit jam mengajarnya,” singkatnya.

(mam/b/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X