METROPOLITAN – Hari ini ratusan warga tiga desa di Kecamatan Ciawi berencana mengontrog ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor. Mereka mendesak Camat Ciawi Bambang Setiawan dilengserkan dari jabatannya lantaran tersebarnya rekaman yang meminta LSM turun tangan mengurus persoalan RTLH.
Menurut Bupati Bogor Nurhayanti, sebenarnya jika dilihat tidak ada persoalan melainkan hanya dinamika. Nurhayanti juga menilai jika Bambang Setiawan merupakan sosok yang baik dan bagus dalam menjalankan tugasnya. Sehingga, dalam persoalan ini ia akan berlaku objektif sebelum persoalan ini jelas dan terang benderang. “Objektif saja. Menurut saya orangnya baik kok dia, bagus,” kata mantan Sekda Kabupaten Bogor.
Dengan dasar itu, menurut Nurhayanti, pihaknya akan mempelajari dahulu terkait isi rekaman percakapan yang terjadi antara Camat Ciawi dengan LSM tersebut. Karena, pihaknya tidak bisa menilai seseorang dari satu titik saja, tetapi harus melihat dari semuanya. “Nantilah kita pelajari dulu. Kan zaman ayeuna mah musimna. Tetapi kalaupun ada kita akan melakukan pembinaan,” ucapnya.
Ditanya mengenai jadwal melakukan audiensi dengan perwakilan warga Ciawi, diyakinkan dia, ia belum mendapatkan informasi hal tersebut. Sehingga, ia belum mengetahui pembahasan yang akan disampaikan warga tersebut. “Belum ada,” ujarnya.
Sementara itu, aksi penolakan sebagian warga Ciawi terhadap Bambang Setiawan terus berlanjut. Selain akan mengontrog kantor BKPP Kabupaten Bogor untuk menyerahkan rekaman percakapan antara camat dengan LSM pada hari ini. Mereka juga rencanaya akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kecamatan Ciawi pada besok. ”Rabu (24/5) demo di kecamatan,” kata perwakilan warga Ciawi, Imam.
Menurutnya, penyerahan rekaman yang akan dilakukan pada hari ini bukan hanya ke kantor BKPP, melainkan turut menyerahkan ke Sekda, Bupati hingga Ketua DPRD Kabupaten Bogor. ”Tapi nggak bawa massa, hanya lapor,” tutupnya.
(rez/b/els/dit)