METROPOLITAN - Melesetnya rencana pengoperasionalan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Nambo pada tahun ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kalang kabut. Alhasil, Bupati Bogor Nurhayanti sampai-sampai berencana mendatangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam waktu dekat ini. ”Kita akan bahas. Kita akan ke Bandung dulu meyakinkan mereka (Pemprov) seperti apa nantinya,” kata Nurhayanti.
Bukan tanpa alasan ia akan bertandang ke Pemprov Jabar. Sebab, menurutnya, Pemkab Bogor masih memiliki asa yang besar untuk keberlangsungan dan pengoperasian TPST Nambo sesuai target yang ditentukan, yakni bisa beroperasi pada tahun ini. ”Pembangunannya kan terus berjalan sampai sekarang. Kita lihat saja nanti. Mudah-mudahan kan bisa diselesaikan secepatnya,” ucap mantan Sekda Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Panji Ksatriadji mengakui target pengoperasian TPST Nambo pada tahun ini tak bisa dilakukan. Musababnya, lelang pekerjaan yang terjadi berkali-kali tak urung
memang begitu dan itu termendapatkan pemenang. ”Ya jadi karena beberapa kali gagal lelang,” kata Pandji.
Untuk saat ini, sambung Panji, masyarakat Kabupaten Bogor lebih baik bersabar dan menunggu keberlanjutan pembangunan TPST Nambo hingga bisa dioperasikan nanti. ”Saat ini kita masih mengandalkan TPAS Galuga karena untuk perjanjian kerja sama pun hingga 2021 nanti. Namun kita tetap melakukan langkah konkret agar sampah tidak menumpuk di sana (Galuga), salah satunya melalui program bank sampah,” ungkapnya.
(rez/b/els/dit)