Senin, 22 Desember 2025

12 Bus Mudik tak Layak Jalan

- Jumat, 2 Juni 2017 | 07:54 WIB

METROPOLITAN - Keselamatan mudik men­jadi perhatian serius Polres Bogor. Demi me­minimalisasi angka kecelakaan di jalan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mulai mela­kukan pemeriksaan terhadap Perusahaan Oto­bus (PO) di Kabupaten Bogor. Salah satunya dengan mendatangi perusahaan bus Hiba Utama Group di Desa Ciherang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (31/5).

Setelah dilakukan pengecekan, 12 dari 29 bus milik perusahaan tersebut dinyatakan sudah tidak produktif lagi. Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, pemeriksaan ke­layakan bus merupakan langkah antisipasi menyusul maraknya kecelakaan lalu lintas moda transportasi bus belakangan ini.

Terlebih saat arus mudik, PO bus kerap mengelu­arkan seluruh kendaraannya meski sudah tak layak. “Kami mengantisipasi kecelakaan di jalan raya agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya bagi pemudik yang meng­gunakan moda transportasi umum,” kata Dicky. Berdasarkan data, sedikitnya ada sepuluh PO bus yang tersebar di Kabupaten Bogor dan berada dalam pengawasan Polres Bogor. Dengan peng­ecekan lebih awal, Polres Bogor memberi kesem­patan kepada PO bus untuk melengkapi atau memperbaiki kendaraannya sehingga tidak ber­masalah saat digunakan.

“Pemeriksaan kelayakan akan rutin dilakukan sebelum dan sesudah Lebaran bersama Dinas Perhubungan (Dishub). Sengaja kami datangi langsung PO bus agar pengecekan dapat dila­kukan secara detail,” terangnya.

Dicky melanjutkan, pemeriksaan langsung di PO bus bukan berarti menghilangkan peme­riksaan di jalan. Petugas juga akan memeriksa bus di jalan-jalan, khususnya saat mendekati arus mudik nanti. “Kami periksa mulai dari kam­pas rem, kelayakan mesin, perseneling hingga sistem pengereman. Antisipasi ini dilakukan bukan saja untuk keselamatan pengguna dan masyarakat, tetapi juga keselamatan pengen­dara,” ungkap Dicky.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama memastikan 12 bus yang sudah tidak produktif itu tidak akan beroperasi kem­bali. Dirinya juga mengajak seluruh PO bus membangun kesadaran bersama untuk memi­nimalisasi kecelakaan di jalan. “Jika sudah di jalan dan masih ada yang mencoba kabur dari pengawasan, kami akan tindak tegas. Ka­lau pemeriksaannya di sini (PO bus, red) masih bisa kami arahkan untuk melengkapi,” kata Hasby.

(fin/b/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X