METROPOLITAN - Keselamatan mudik menjadi perhatian serius Polres Bogor. Demi meminimalisasi angka kecelakaan di jalan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mulai melakukan pemeriksaan terhadap Perusahaan Otobus (PO) di Kabupaten Bogor. Salah satunya dengan mendatangi perusahaan bus Hiba Utama Group di Desa Ciherang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (31/5).
Setelah dilakukan pengecekan, 12 dari 29 bus milik perusahaan tersebut dinyatakan sudah tidak produktif lagi. Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, pemeriksaan kelayakan bus merupakan langkah antisipasi menyusul maraknya kecelakaan lalu lintas moda transportasi bus belakangan ini.
Terlebih saat arus mudik, PO bus kerap mengeluarkan seluruh kendaraannya meski sudah tak layak. “Kami mengantisipasi kecelakaan di jalan raya agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi umum,” kata Dicky. Berdasarkan data, sedikitnya ada sepuluh PO bus yang tersebar di Kabupaten Bogor dan berada dalam pengawasan Polres Bogor. Dengan pengecekan lebih awal, Polres Bogor memberi kesempatan kepada PO bus untuk melengkapi atau memperbaiki kendaraannya sehingga tidak bermasalah saat digunakan.
“Pemeriksaan kelayakan akan rutin dilakukan sebelum dan sesudah Lebaran bersama Dinas Perhubungan (Dishub). Sengaja kami datangi langsung PO bus agar pengecekan dapat dilakukan secara detail,” terangnya.
Dicky melanjutkan, pemeriksaan langsung di PO bus bukan berarti menghilangkan pemeriksaan di jalan. Petugas juga akan memeriksa bus di jalan-jalan, khususnya saat mendekati arus mudik nanti. “Kami periksa mulai dari kampas rem, kelayakan mesin, perseneling hingga sistem pengereman. Antisipasi ini dilakukan bukan saja untuk keselamatan pengguna dan masyarakat, tetapi juga keselamatan pengendara,” ungkap Dicky.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama memastikan 12 bus yang sudah tidak produktif itu tidak akan beroperasi kembali. Dirinya juga mengajak seluruh PO bus membangun kesadaran bersama untuk meminimalisasi kecelakaan di jalan. “Jika sudah di jalan dan masih ada yang mencoba kabur dari pengawasan, kami akan tindak tegas. Kalau pemeriksaannya di sini (PO bus, red) masih bisa kami arahkan untuk melengkapi,” kata Hasby.
(fin/b/els/run)