METROPOLITAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Kemarin, sidak dilakukan ke lima Dinas yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Yakni, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Dinas Pendidikan (Disdik).
Adang mengatakan, sidak ini kembali dilakukan untuk melihat tingkat kehadiran pegawai, baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT)) serta tenaga honor lainnya. Dengan tujuan, dapat menanamkan sikap disiplin kepada para pegawai dalam kehidupan atau pekerjaannya sehari-hari. “Kita lakukan karena pemerintah terus berupaya meningkatkan segala bentuk pelayanan kepada masyarakat,” kata Adang.
Menurutnya, dengan tingginya tingkat kehadiran ASN setelah dua hari berturut-turut melakukan sidak, membuktikan bahwa kesadaran pegawai dalam mematuhi aturan sudah semakin baik. Sehingga, diharapkan, torehan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya. “Bekerja dalam birokrasi harus terus-menerus meningkatkan kinerja, untuk itu dibutuhkan sebuah kedisiplinan agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik pula” ucap dia.
Adang juga mengapresiasi kedispilinan para pegawai dari lima dinas yang sudah dikunjunginya ini. Sebab, selain dari tingkat kehadiran pegawai di hari kedua ini relatif cukup baik. Sudah ada beberapa pegawai juga yang telah melakukan aktifitas kedinasan diluar kantor. “Alhamdulilah hari pertama kemarin tingkat kehadiran rata-rata 100 persen, begitu juga hari kedua tingkat kehadiran pegawai hampir cukup stabil mendekati maksimal. Nantinya hasil ini akan dilaporkan kepada pejabat yang lebih tinggi mulai dari Bupati, Gubernur, BKN dan Menpan RB,” ujar penghobi motor itu.
Sementara itu, Kepala BKPP Kabupaten Bogor, Dadang Irfan menjelaskan, sesuai hasil laporan para pegawai Pemkab Bogor yang tidak hadir kebanyakan sedang melakukan Pendidikan Diklat PIM. Selain itu ada beberapa pegawai yang sakit dan sedang dalam cuti melahirkan. Kendati demikian, pihaknya tetap akan melakukan pengecekan sejauh mana mereka sudah mengurus administrasinya. “Tidak ada pegawai yang absen tanpa keterangan, memang ada beberapa yang tidak hadir karena sedang Pendidikan Diklat PIM dan tentunya itu diketahui oleh pimpinan dan sudah mendapatkan ijin dari Bupati. Untuk yang cuti melahirkan nanti kita cek kelengkapan admisnistrasinya ketika mereka mengajukan cuti tersebut” tutupnya.
