METROPOLITAN – Memperingati Hari Pahlawan pada 10 November, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Muspida dan veteran melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Jalan Pahlawan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono menaburkan bunga ke makam pahlawan dengan papan nisan bernama ’Tak Di sebutkan tersebutkan’ tersebut merupakan makam para Prajurit Satu yang gugur membela Tanah Air dari tangan penjajah. Tercatat, jumlahnya tak sedikit yakni mencapai 100 makam dari total 1.062 makam di TMP Dreded.
Penjaga TMP Dreded Maman Suherman mengatakan, banyak makam-makam pahlawan yang sudah lama tidak dikunjungi keluarganya, termasuk di antaranya makam Kapten Muslihat. Peziarah TMP hanya banyak di momen-momen tertentu, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Pahlawan. ”Paling terkenal, ya hanya Kapten Muslihat, Mayor Oking dan AE Sukma. Kalau Mayor Oking masih ada keluarga yang mengunjungi,” katanya.
Salah seorang veteran, Adjat (75), menuturkan, setiap berkunjung ke Dreded, dirinya seringkali merasa sedih, mengenang rekan seperjuangannya yang gugur mendahuluinya. “Sebagai veteran yang berjuang di masa kemerdekaan, kami ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan RI. Alhamdulillah masih ada kepedulian pemerintah terhadap kami,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya memaknai Hari Pahlawan sebagai bentuk pengorbanan dan pengabdian. “Pengorbanan artinya tidak berpikir untuk kepentingan kelompok, golongan tetapi berpikir untuk kepentingan yang lebih besar bangsa dan negara. Sedangkan makna pengabdian, bagaimana memberikan sesuatu yang terbaik melalui karya nyata,” ungkapnya.
“Kota Bogor harus bisa membangkitkan spirit pengorbanan dan pengabdian agar tak terjebak kepada kelompok tertentu,” tuntasnya.
(ryn/b/els/py)