Minggu, 21 Desember 2025

Tokoh Bogor Timur Kawal Pembangunan RTLH

- Rabu, 22 November 2017 | 09:01 WIB

-

METROPOLITAN – Pemberian dana pembangunan RTLH yang dilakukan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terhadap keluarga Acih Juarsih (69), warga Kelurahan Tajur mendapat pengawalan dari tokoh Bogor Timur, Fazari Arya Sugiarto. Pengawalan ini diberikan untuk memastikan jumlah dana RTLH yang diberikan kepada penerima manfaat sesuai dengan yang disertakan. “Kita kawal agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan nominal yang diberikan sesuai yang disertakan,” kata Fazari.

Menurutnya, sebenarnya di wilayah Bogor Timur ini masih banyak warga yang kurang mampu dan membutuhkan dana pembangunan RTLH. Sehingga, diharapkan, pemerintah bisa menggandeng pihak swasta untuk membantu pembiayaan dana RTLH ini untuk masyarakat. “Kita juga akan coba bantu dengan cara dor to dor kepada pihak swasta untuk membantu biaya RTLH melalui dana CSR mereka,” ujarnya.

Selain di rumah milik Acih Juarsih (69), yang bersama dua orang anak dan tujuh cucunya, di RT 01 RW 10, Gang Masjid, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur. PDAM juga memberikan bantuan serupa pada warga Kota Bogor lainnya yang menerima bantuan serupa, diantaranya Babay Bushori warga Kampung Seremped Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal, Mali warga Kampung Tari Kolot Kelurahan Ciluar Kecamatan Bogor Utara, Siti Rohana warga Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, Yudi Hendiarko warga Panaragan Kidul Kecamatan Bogor Tengah dan Komarudin warga Pasir Angin Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Selain itu program CSR ini diberikan kepada warga di Lomba P2WKSS Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, tepatnya tiga warga Muara Kidul.

Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menjelaskan pihaknya dituntut bisa bersinergi memberikan pelayanan bagi warga Kota Bogor. Diantaranya dalam bentuk perhatian soal kesejahteraan melalui program renovasi RTLH. “Kami mencoba membantu meringankan beban warga,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Tahun ini, sambung Rino, ada tujuh RTLH yang direnovasi menggunakan dana RP. 450 juta. Nantinya, tahun depan akan fokus pada saluran sanitasi, dan yang berhubungan dengan pekerjaan PDAM Tirta Pakuan. “Ketujuh RTLH ada setiap kecamatan, khusus satu RTLH dekat sumber air PDAM Tirta Pakuan di daerah Cibanon, Sukaraja Bogor yang nantinya akan dibangun fasilitas WTP (Water Treatment Plant, red) baru, nantinya kami ingin lebih bersinergi dalam program renovasi RTLH ini,” imbuhnya.

Pemilik rumah Acih mengaku senang menerima bantuan ini. Kini ia dan keluarga punya hunian yang lebih layak daripada sebelumnya. “Dulu banyak bocor, kalau hujan kami ngungsi kerumah tetangga. Sekarang ada dua kamar, satu dapur dan kamar mandi, serta ruang tamu yang tidak lagi bocor. Bisa dibilang Ini rumah sampah semua, tidak ada temboknya, hanya triplek. Kemarin pas direnovasi ya tidak ada yang tersisa, dibuang semua. Makanya saya sangat bersyukur,” ucapnya.

Sementara Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warga dapat tinggal ditempat yang layak. “Namun, anggaran yang ada kan terbatas, sementara permintaan banyak, dari laporan yang kami terima, ada kurang lebih 9.000 permohonan RTLH yang masuk dan perlu perhatian. Disni perlu kerja sama dari berbagai pihak,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Bogor Timur Adi Novan mengapresiasi program ini dan berharap bisa terus berlanjut di wilayah lainnya. “Warga Kecamatan Bogor Timur yang masih belum memiliki rumah atau yang tergolong RTLH cukup banyak. Ada sekitar tiga ribuan warga,” tuntasnya.

(rez/ryn/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X