Minggu, 21 Desember 2025

PNS Bogor Doyan Keluyuran

- Rabu, 22 November 2017 | 09:50 WIB

-

METROPOLITAN - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ternyata doyan keluyuran saat jam kerja. Ada sekitar 25 pegawai yang harus ditangkap Satpol PP Kabupaten Bogor saat Operasi Gerakan Disiplin Daerah (GDD) di Jalan Raya Sukahati Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, kemarin.

Pantauan Metropolitan, PNS yang ketangkap kebanyakan kaum wanita. Saat diminta mengisi surat pernyataan di meja yang disediakan, tidak sedikit mereka yang salah tulis akibat gugup dengan raut muka memerah. Dari 25 pegawai yang terjaring razia ini sebagian beralasan karena kepentingan kantor, mulai dari tugas buat laporan, hingga alasan tugas dari dinas. Namun anehnya mereka tidak dilengkapi surat tugas. Salah satu pegawai mengaku terpaksa ke luar kantor karena ada keperluan. “Saya keluar sebentar,” katanya sambil membawa barang belanjaan dengan motor dinasnya. Namun petugas tetap mendata dan meminta kartu identitasnya yang bolos pada saat jam kerja tersebut.

Selain puluhan pegawai, Satpol PP juga mengamankan dua anak sekolah yang kedapatan mengendarai motor dinas. Orang tua anak tersebut akan dipanggil untuk bertanggung jawab. Karena selain membiarkan anaknya menggunakan kendaraan dinas, mereka juga tidak bisa menunjukkan surat kendaraan yang digunakan. “Orang tuanya kita panggil dan di berikan arahan. Karena kendaraan dinas tersebut dilarang digunakan oleh anaknya apalagi masih di bawah umur," ujar Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (Binmas PSDA) pada Satpol PP Kabupaten Bogor M Dadan Ramdani kepada Metropolitan, kemarin.

Sedangkan untuk puluhan pegawai yang ditangkap, lanjut dia, Satpol PP bala; membuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk diserahkan kepada SKPD nya masing-masing agar ditindaklanjuti. Dadan mengaku jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan Operasi GDD yang dilakukan sebelumnya. Meningkatnya angka bolos PNS menandakan pegawai di Kabupaten Bogor belum disiplin secara keseluruhan. “Kemarin hanya 20 orang, sekarang ada 25. Nanti kami akan terus melakukan penjaringan dengan gencarnya melaksanakan Operasi GDD ini,” ujarn Dadan.

Tak hanya di jalan, Satpol PP juga akan jemput bola hingga kecamatan-kecamatan yang jauh dari pusat pemerintahan. “Kami menyadarkan mereka akan kewajiban sebagai aparatur sipil negara, jangan sampai lalai dengan tugasnya,” tukasnya.

(ads/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X