METROPOLITAN – Bentuk kepedulian terhadap kesehatan mata para siswa sekolah di Kota Bogor, Indomaret menyerahkan bantuan 1.500 kacamata baca bagi siswa SD yang membutuhkan di SDN Polisi 4 Kota Bogor, kemarin. Selain menyerahkan bantuan kacamata, Indomaret juga memeriksa mata 3.400 siswa dari SD se-Kota Bogor.
Manajer cabang Indomaret Bogor Ferry Hardjanto mengatakan, fokus dari bantuan ini agar memberikan semangat betapa pentingnya menjaga kesehatan mata. Sebab, program ini dirasa bermanfaat agar terwujud perubahan anak-anak menuju masa depan yang lebih baik.
“Dari skala nasional, kami sudah memberikan bantuan berupa 16 ribu kacamata dan pemeriksaan mata bagi 80 ribu siswa di 195 sekolah se-Indonesia. Melalui Program Peduli Indomaret bertajuk ’Mataku Jendelaku’, program ini difokuskan pada anak-anak SD agar terwujud perubahan anak-anak Indonesia menuju kehidupan yang Iebih baik,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Ferry menuturkan, program donasi ini disambut positif warga Bogor. Pengadaan kacamata dan pemeriksaan mata secara tidak langsung turut mendukung perkembangan belajar siswa. ”Ke depannya kami berharap pelanggan setia Indomaret bisa terus berdonasi agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang mendapatkan bantuan”, ujarnya.
Senada, Wali Kota Bogor Bima Arya memaparkan, bantuan ini sangat membantu siswa-siswa yang mempunyai masalah dengan kesehatan mata. Ini diharapkan menjadi penunjang yang baik bagi prestasi anak-anak. “Selain itu, harus ada juga sosialisasi kesehatan mata untuk anak-anak. Jangan hanya yang berkacamata yang diberikan bantuan. Bagi yang masih sehat matanya diberikan juga edukasi tentang menjaga kesehatan mata. Misalnya mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin A, seperti wortel dan tomat,” ungkapnya.
Apalagi, sambung suami Yane Ardian ini, anak-anak sekarang sangat dekat dengan gadget yang punya dampak buruk jika tidak bijak menggunakannya.
“Pengaruh gadget tidak dapat dianggap enteng. Semakin tidak terkontrol, ya bisa semakin bermasalah matanya. Artinya, semua pihak harus bisa mengawasi problem ini. Jaga mata anak-anak dengan pola hidup dan pola makan sehat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Disdik) Kota Bogor Fahrudin menjelaskan, selain sumbangan kacamata, kerja sama ini juga di antaranya soal renovasi sekolah. “Mereka minta data berapa anak di Kota Bogor, berapa anak-anak yang punya masalah dengan matanya. Ini juga penting (sumbangan kacamata, red), karena beberapa di antaranya menentukan prestasi. Artinya, kesehatan mata juga menopang prestasi. Ke depan seharusnya tak hanya bantuan seperti ini, tapi lebih ke arah edukasi bagaimana memelihara mata, sifatnya pencegahan. Ini juga penting,” tuntasnya.
(ryn/b/els/py)