Senin, 22 Desember 2025

3.400 Siswa SD Periksa Mata Gratis

- Sabtu, 25 November 2017 | 09:41 WIB

-

METROPOLITAN – Bentuk kepedulian ter­hadap kesehatan mata para siswa sekolah di Kota Bogor, Indomaret menyerahkan ban­tuan 1.500 kacamata baca bagi siswa SD yang membutuhkan di SDN Polisi 4 Kota Bogor, kemarin. Selain menyerahkan bantuan kaca­mata, Indomaret juga memeriksa mata 3.400 siswa dari SD se-Kota Bogor.

Manajer cabang Indomaret Bogor Ferry Har­djanto mengatakan, fokus dari bantuan ini agar memberikan semangat betapa penting­nya menjaga kesehatan mata. Sebab, program ini dirasa bermanfaat agar terwujud peruba­han anak-anak menuju masa depan yang lebih baik.

“Dari skala nasional, kami sudah memberi­kan bantuan berupa 16 ribu kacamata dan pemeriksaan mata bagi 80 ribu siswa di 195 sekolah se-Indonesia. Melalui Program Pe­duli Indomaret bertajuk ’Mataku Jendelaku’, program ini difokuskan pada anak-anak SD agar terwujud perubahan anak-anak Indone­sia menuju kehidupan yang Iebih baik,” kata­nya kepada Metropolitan, kemarin.

Ferry menuturkan, program donasi ini disambut positif warga Bogor. Pengadaan ka­camata dan pemeriksaan mata secara tidak langsung turut mendukung perkembangan belajar siswa. ”Ke de­pannya kami berharap pelang­gan setia Indomaret bisa terus berdonasi agar semakin ba­nyak masyarakat Indonesia yang mendapatkan bantuan”, ujarnya.

Senada, Wali Kota Bogor Bima Arya memaparkan, ban­tuan ini sangat membantu siswa-siswa yang mempunyai masalah dengan kesehatan mata. Ini diharapkan menjadi penunjang yang baik bagi pre­stasi anak-anak. “Selain itu, harus ada juga sosialisasi kese­hatan mata untuk anak-anak. Jangan hanya yang berkaca­mata yang diberikan bantuan. Bagi yang masih sehat matanya diberikan juga edukasi tentang menjaga kesehatan mata. Mis­alnya mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin A, seperti wortel dan tomat,” ungkapnya.

Apalagi, sambung suami Yane Ardian ini, anak-anak sekarang sangat dekat dengan gadget yang punya dampak buruk jika tidak bijak meng­gunakannya.

“Pengaruh gadget tidak dapat dianggap enteng. Semakin tidak terkontrol, ya bisa sema­kin bermasalah matanya. Ar­tinya, semua pihak harus bisa mengawasi problem ini. Jaga mata anak-anak dengan pola hidup dan pola makan sehat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Disdik) Kota Bogor Fahrudin menje­laskan, selain sumbangan kacamata, kerja sama ini juga di antaranya soal renovasi se­kolah. “Mereka minta data berapa anak di Kota Bogor, berapa anak-anak yang punya masalah dengan matanya. Ini juga penting (sumbangan ka­camata, red), karena beberapa di antaranya menentukan prestasi. Artinya, kesehatan mata juga menopang prestasi. Ke depan seharusnya tak hanya bantuan seperti ini, tapi lebih ke arah edukasi bagaimana memelihara mata, sifatnya pencegahan. Ini juga penting,” tuntasnya.

(ryn/b/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X