Senin, 22 Desember 2025

Peserta BPJS Bisa Bayar Tunggakan lewat Tabungan Kesehatan di Bank

- Sabtu, 25 November 2017 | 09:55 WIB

-

METROPOLITAN - Mengurangi jumlah iuran tertunggak peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Lewat kerja sama tersebut, total tunggakan peserta dapat dilunasi dengan skema mencicil lewat layanan BNI Tabungan Sehat.

Peserta BPJS Kesehatan dapat menyetorkan iuran sesuai dengan total tunggakannya yang ditentukan bank. Sementara, untuk peserta baru akan dise­suaikan dengan iuran program per bulan. Kepala Kantor BPJS Cabang Cibinong Desi Sri Zu­laidah mengatakan program ini akan meningkatkan kolek­tabilitas pembayaran iuran dari peserta, khususnya yang masih menunggak. Langkah ini untuk keberlangsungan fi­nansial di antaranya pening­katan kolektabilitas iuran pe­serta, peningkatan kepastian, dan kemudahan pembayaran iuran. Dengan program ini, peserta BPJS Kesehatan akan otomatis menjadi nasabah BNI.

Uang setoran program ini relatif terjangkau, yaitu Rp100 ribu. Kemudian, peserta tinggal mendatangi Kantor Cabang BNI dengan membawa kartu iden­titas, seperti Kartu Tanda Pen­duduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Kartu JKN. “Dalam proses menabung, peserta akan dikenakan biaya administrasi dari BNI sebesar Rp3 ribu per bulan. Namun, selebihnya tak akan ada pengenaan biaya lainnya,”ujarnya.

Kendati demikian, belum punya proyeksi berapa target awal keikutsertaan peserta BPJS Kesehatan yang menung­gak dan yang baru ingin men­jadi peserta dengan program Tabungan Sehat ini. Selain itu, ia juga masih enggan mem­bagi hitung-hitungan dari perusahaan mengenai efek­tivitas program ini dalam menekan angka peserta yang menunggak selama ini. “Yang sudah bekerja sama dengan pihak BPJS ada empat Bank, untuk storan bulananya disu­saikan dengan dengan jumlah tungakan dan jangakan wak­tu yang diinginkan peserta BPJS,” katanya.

Staf Kepesertaan KC Cibinong Rizky Hidayatullah menam­bahkan, tidak hanya tabung­an sehat, sebelumnya BPJS juga sudah meluncurkan aplikasi Mobile JKN khusus kelas mandiri . Dengan men­gungah apilikasi tersebut bisa mendapatar jadi per­serta BPJS, termasuk menge­tahui riwayat sakit dan tung­akan BPJS. ”Didwonload nya sangat mudah kok, tinggal ke play store tinggal registrasi dan mendaftar, dan paling penting emailnya dan kartu BPJSnya aktif ,” terangnya.

Ia menambahkan data Jum­lah warga Kabupaten Bogor yang memiliki nomor NIK 4,2 dan yang sudah bergabung menjadi JKN ada 3, 082, 475. saat ini cakupan JKN -Kis Cabang Cibinong. Sampai dengan No­vember 2017 yakin FBI (APBN) 1,115,268, FBI (APBD) 463.638, Penyelenggaraan Negara 179.897, Pekerjaan Bukan Pe­nerima Upah (PBPU) 772.200, Bukan Pekerjaan (BP) 55.532 dan Badan Usahan Swasta 495.922 . “Kita mengargetkan tahun 2018, semuanya warga Kabupaten Bogor sudah terga­bung menjadi peserta BPJS, “tukasnya.

(ads/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X