METROPOLITAN – Mencegah balita terkena gizi buruk bukanlah tugas pemerintah semata. Masyarakat pun dituntut berperan mencegah kondisi tersebut. Ini pula yang menginisiasi Tokoh Bogor Timur (Botim) Fajari Arya Sugiarto berbagi dengan masyarakat.
Kemarin, pria yang akrab disapa Fajari ini membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Melati, Kampung Cikeas, RT 01/03.
“Tidak banyak, hanya susu dan biskuit untuk 100 anak,” kata Fajari. Menurutnya, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menumbuhkan minat orang tua mendatangi posyandu di sekitar kediaman mereka. Tujuannya tak lain agar orang tua sering memeriksa kesehatan dan tumbuh kembang anak-anaknya sendiri. “Alhamdulillah kesadaran ibu-ibu di Kampung Cikeas sudah tinggi, sehingga perhatian gizi sudah baik,” ucapnya.
Fajari berharap melalui kegiatan ini tumbuh kembang anak-anak di Kota Bogor dapat terjamin. Sehingga kelak dikemudian hari tidak ada lagi yang namanya balita mengalami gizi buruk. “Harapannya agar balita dapat terkontrol perkembangan gizinya,” ujarnya.
Sementara itu, warga setempat Siti mengaku senang dengan kepedulian yang ditunjukkan ini. Walaupun baru susu dan biskuit, dia sebagai warga berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan setiap bulan. “Kalau dibilang membantu ya sangat membantu, kalau bisa nanti paketnya ditambah,” ujarnya seraya tersenyum.
(rez/b/els/py)