METROPOLITAN – Anggota DPR RI Primus Yustisio menjadi narasumber dalam acara optimalisasi dana desa di gedung Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, kemarin. Di hadapan camat dan kepala desa (kades) se-Kabupaten Bogor, suami Jihan Fahira ini mengingatkan tentang penggunaan dana desa. “Pada 2018 nanti dana desa yang diberikan naik, tapi ingat penggunaannya harus hati-hati,” imbaunya.
Anggota DPR Komisi VII Bidang Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, Lingkungan Hidup ini pun menyadari pengelolaan dana desa tidak semudah yang dibayangkan. Namun, ia yakin pemimpin desa bisa mengelola dana yang diberikan pemerintah. Apalagi, pembangunan di Kabupaten Bogor masih tertinggal dibanding wilayah lain.
“Saya prihatin dengan pertumbuhan Kabupaten Bogor yang masih kalah saing dengan daerah lain. Padahal, Bogor punya potensi besar. Tapi kenapa yang berkembang pesat malah Tangerang lagi, kenapa malah Bekasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti juga merasa yakin dengan kinerja para kades dalam pengelolaan dana desa. ”Ini merupakan proses pembelajaran kades. Tujuan dana desa itu kan untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan dengan memfasilitasi infrastruktur,” katanya.
(cr3/a/els/py)