Senin, 22 Desember 2025

Berbagi Ilmu Kepemimpinan

- Selasa, 19 Desember 2017 | 13:42 WIB

-

METROPOLITAN – Ketua Yayasan Satu Keadi­lan (YSK) Sugeng Teguh Santoso mengisi Forum Masa Penerimaan Anggota Baru PMII Komisa­riat Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, kema­rin. Dalam acara bertajuk “Mengembangkan Potensi Intelektual dan Jiwa Kepemimpinan

 melalui Bingkai Pergerakan”, lelaki yang akrab disapa Sang Pembela itu memberikan pe­latihan kepemimpinan. Bebe­rapa isu penting pun dibahas, meliputi pendidikan, keahlian dan konsistensi.

Menurut Sugeng, pendidikan adalah pintu gerbang menuju peningkatan kapasitas pri­badi seseorang. Sehingga pemuda-pemudi tak boleh menyia-nyiakan kesempatan belajar di perguruan tinggi. “Tidak semua pemuda berke­sempatan belajar di pergu­ruan tinggi. Jadi, inilah pintu gerbang menuju kesuksesan,” kata Sugeng di hadapan ang­gota baru PMII Komisariat Uika Bogor di Billabong.

Untuk itu, sambung Sugeng, para mahasiswa harus mem­bekali diri dengan keahlian yang komparatif untuk ber­saing di dunia kerja yang kompetitif. Sehingga dibutu­hkan konsistensi (keteguhan hati) dan kesungguhan hati untuk mencapainya. “Maha­siswa ke depan mutlak harus punya keahlian khusus untuk bersaing dengan lainnya. Kalau tidak, kita akan terting­gal,” kata bakal calon wali kota Bogor ini.

Menurut pria yang sudah malang-melintang di dunia hukum baik sebagai praktisi maupun akademisi itu, kon­sistensi menjadi kunci keber­hasilan hidup. “Seberapa kuat kita memiliki daya tahan mental dalam bidang yang digeluti akan mengantarkan kita pada kesuksesan,”kata Sekjen Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) tersebut.

Sebaliknya, jika seseorang tidak setia dengan jalan pili­han yang ditempuh, maka lambat laun ia akan dilibas komptitor dan tidak akan pernah menjadi apa-apa. Terakhir, ia menyinggung soal perjuangan keilmuan yang dianggap sebagai ba­gian dari fungsi melayani umat. Hal itulah yang men­jadi perjuangan kemanusia­an. “Bahwa membantu dengan melayani orang miskin dan marjinal adalah amanah dari Tuhan, sehingga setiap orang yang akan menjalankan mempunyai spirit positif. Tidak jatuh putus asa dalam situasi sulit dan tidak men­jadi sombong ketika berhasil,” tandasnya. (*/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X