Senin, 22 Desember 2025

SPAM Katulampa Rampung Pertengahan 2018

- Rabu, 20 Desember 2017 | 11:59 WIB

-

METROPOLITAN – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa di Desa Cibanon, Kecamatan Sukaraja, Kabu­paten Bogor, terus dikebut. Progres penger­jaan reservoir kapasitas 5.000 meter kubik di kisaran 15-20 persen, sedangkan Water Tre­atment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) telah mencapai 30 persen.

PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sebagai pengawas proyek optimis, program penam­bahan kapasitas produksi air bersih ini akan rampung pada pertengahan 2018, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan pelanggan. Dari Senin (18/12) hingga kemarin. para pe­kerja sedang sibuk-sibuknya menuntaskan pengecoran pondasi lantai (sloop) reservoir menggunakan 600 kubik ma­terial semen cor. Pengerjaan dilakukan siang malam dengan melibatkan seratus personel. “Alhamdulillah progres reser­voir SPAM Katulampa sudah 15-20 persen. Teman-teman bekerja tiga shift, ada yang berkerja di bawah, ada yang ngawasin di atas, ada yang ngatur mobilisasi material di rest area (tol Jagorawi). Semua bersinergi, termasuk PDAM sebagai pengawas proyek,” kata Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Kota Bogor Syaban Maulana.

Sementara untuk pembangu­nan WTP kapasitas 300 liter per detik, hingga minggu ke­tiga Desember pengerjaannya telah mencapai 30 persen. “Alhamdulillah bekisting (ce­takan sementara) dinding tahap 1 sudah selesai. Saat ini persiapan pemasangan bekis­ting tahap 2. Insya Allah kita kerjakan bulan depan (Janu­ari 2018),” tambah Ade Syaban, sapaan akrab Dirtek.

Meski pengerjaan dua bangu­nan penunjang SPAM itu ma­sih di bawah 50 persen, Ade Syaban memastikan keterse­diaan material (material on site) sudah 55 persen. “Mate­rial kita sudah tersedia cukup. Tinggal fokus pada pengerja­annya saja, insya Allah masih on the track,” kata Ade.

Dalam sebulan ke depan, pekerja akan menyelesaikan pengerjaan bekisting dinding tahap I untuk bangunan re­servoir, dan bekisting dinding tahap 2 untuk WTP.

Syaban optimis, pengerjaan dua bangunan itu akan tuntas pada medio 2018. “Mudah-mudahan bangunan reservoir akan selesai pada bulan Mei dan WTP pada Juni atau Juli. Jadi Agustus bisa ujicoba, dan Sep­tember bisa langsung difungsi­kan untuk melayani pelanggan. Mudahan-mudahan gangguan pelayanan di wilayah Cimahpar dan sekitarnya dapat tertanga­ni,” harap Ade Syaban.

Kedepan, SPAM ini akan melayani pelanggan di seba­gian wilayah 3 dan 4 yang be­ban pasokan air bersihnya sudah sangat berat. Selama ini, pasokan air bersih di zona 3 dan 4 berasal dari IPA Dekeng dan Cipaku yang kapasitas produksinya berkisar 2.100 liter perdetik. Jumlah ini diang­gap tidak mencukupi untuk memenuhi ribuan pelanggan di wilayan tersebut.

Syaban mengharapkan para pelanggan dan masyarakat Kota Bogor dapat bersabar menunggu proyek-proyek pembangunan infrastutur PDAM selesai dikerjakan. “Yang pasti, kami tidak pernah diam. Setiap hari kami hanya berpikir bagaimana air di rumah pelang­gan mengalir. Bagaimana ma­syarakat Kota Bogor di bisa seluruhnya dapat menikmati air PDAM,” ujarnya. (*/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X