METROPOLITAN – Sejak ditinggal pensiun, jabatan Camat Dramaga dan Ciampea kosong belum ada penggantinya. Sementara untuk operasional, dijabat sekretaris camat (sekcam) sebagai pejabat pelaksana tugas (Plt) yang menjalankan kepemimpinan untuk sementara waktu. Kekosongan tersebut berdampak terganggunya roda pemerintah di dua kecamatan.
Melihat kondisi tersebut, Ketua Apedesi Kecamatan Dramaga Yayat Supriyatna meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor khsusnya Bupati menempatkan Camat baru guna mengisi kekosongan. Pemerintah Kecamatan Dramaga sudah dua tiga bulan mengalami kekosongan tampuk kepemimpinan dan hanya di jabatan Sekcam itupun hanya plt. "Pak Camat Baehaki sudah tiga bulan pensiun, tapi belum ada gantinya. Untuk sementara di Plt ke Pak Eman," ujar Yayat kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menambahkan, karena camatnya Plt, tentunya kebijakan terbatas, seperti halnya pembuatan akta jual beli tidak bisa oleh sekcam. Semenjak ditinggalkan Camat Baehaki pensiun hingga kini belum terdengar informasi siapa penjabat penggantinya. Namun ia berharap Camat Dramaga yang baru bisa seperti camat sebelumnya. “Kita minta kepada Bupati kekosongan Camat bisa cepat terisi. Siapapun camatnya nanti yang terpenting punya niat membangun Kecamatan Dramaga yang lebih maju,dan bisa bersinergi dengan para kepada desa,” ucapnya.
Menanggapi adanya kekosongan kepemimpinan di dua kecamatan ini, Kepala BKPP Kabupaten Bogor Dadang Irfan menuturkan, jika camatnya Plt memang sedikit kendala, khususnya saat penandatangan akta jual beli. Tetapi permasalahan tersebut tak lantas terhambat karnea masih bisa ke notaris. Lamanya kekosongan itu, kata dia, akibat sistem birokrasi yang berubah. Jika dulu, sesuai dengan Undang-undang ASN ketika ada Kepala Daerah atau Bupati yang pensiun Bupati bisa langsung melantiknya, sekarang kewenanganya langsung Kementerian Dalam Negeri bukan lagi bupati. “Karena kewenanganya sudah berubah, untuk melantik camat Dramaga dan Ciampea langsung dari Kementerian Dalam Negeri, bukan lagi bupati, " ujar Dadang .
Dadang menjelaskan, sebelum Camat Dramaga dan Ciampea pensiun, sejak dari jauh hari BKPP sudah mengusulkan ke Mendagri enam nama. Nantinya diseleksi menjadi dua orang yang akan jadi camat Dramaga dan Ciampea. "Kalau kita inginnya setiap ada camat yang pensiun, langsung ada pengantinnya sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu," pungkasnya. (ads/b/els)