Senin, 22 Desember 2025

Depan Menteri, Bima Sebut Butuh Rp30 Juta Rawat Sempur

- Sabtu, 3 Februari 2018 | 09:17 WIB

-

METROPOLITAN - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam menata kota dan berupaya mewujudkan Kebun Raya Bogor menjadi warisan dunia UNESCO. Hal ini disampaikan Bima seusai mendampingi Menpan RB Asman Abnur jalan pagi mengelilingi Pedestrian Istana Presiden dan Kebun Raya Bogor, kemarin

“Pak Menteri mengatakan ada dua pekerjaan rumah Pemkot Bogor, pertama maintenance atau perawatan fasilitas pedestrian dan Taman Sempur. Khusus Taman Sempur saya sampaikan ke Pak Menteri perawatan dibutuhkan dana sekitar Rp30 juta,” sebut Bima.

Pekerjaan rumah kedua yang disampaikan Menpan RB adalah sinkronisasi antara Pemkot Bogor dengan LIPI selaku pengelola Kebun Raya Bogor. Salah satu yang menyebabkan kemacetan di Kota Bogor, yakni ketidaktersediaan lahan parkir bagi wisatawan atau pengunjung Kebun Raya Bogor. “Karena itu tadi kepala LIPI dan jajarannya ikut jalan pagi sama-sama Pak Menteri,” kata Bima.

Menpan RB Asman Abnur juga menyampaikan kepada Kepala LIPI Bambang Subiyanto berupaya maksimal menjadikan Kebun Raya Bogor menjadi World Heritage atau warisan dunia. Untuk mendukung rencana tersebut salah satunya dengan melakukan kunjungan ke Kebun Raya Singapura. Merespon saran tersebut, Bambang mendukung usulan Menpan RB, pihaknya akan mempersiapkan penataan di dalam dan di luar Kebun Raya Bogor, seperti sarana prasarana, tumbuh-tumbuhannya dan menindaklanjuti saran tersebut agar Kebun Raya Bogor terlihat lebih rapi. “Pak Menteri menyarankan agar ada salon pohon,” katanya.

(*/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X