Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, hal ini sesuai dengan instruksi Inspektur Jendral Polisi Royke Lumowa, terkait operasi yang dilakukan serentak se- Indonesia untuk menciptakan ketertiban dan kemanan berlalu lintas.
Masalah kemacetan, kecelakaan pada lalu lintas, itu jadi makanan sehari-hari yang kami hadapi. Ini memunculkan berbagai hal kompleks, terkait perilaku berkendara masyarakat. Problem-problem itu mendasari dilakukannya operasi ini,” katanya saat Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2018, di Mako Polresta Kedunghalang, kemarin.
Ulung menambahkan, sebanyak 100 anggota pasukan setingkat pleton (SST), dari Kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, akan dikerahkan untuk melaksanakan operasi ini. Setiap bulan, sambung Ulung, terjadi sekitar 500 pelanggaran lalu lintas. “Kami tempatkan petugas di sejumlah titik. Terutama di jalan-jalan protokol. Operasi ini diharapkan bisa menekan jumlah pelanggaran, dan kecelakaan di Kota Hujan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polresta Bogor Kota AKP Bramastyo Priaji menjelaskan, pelanggaran yang sering terjadi didominasi pengendara roda dua. Banyak pengendara sepeda motor masih rendah kesadaran berlalulintasnya, seperti tidak menggunakan helm standar, melawan arus, mengendarai motor sambil menggunakan handphone, dan membonceng penumpang lebih dari satu orang.
“Kami upayakan terjadinya peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Sehingga dapat menekan angka pelanggaran. Upaya lainnya, kepada remaja-remaja dan sekolah-sekolah, sosialisasi dan penyuluhan. Beberapa hari kedepan, kami akan melanjukan penindakan,” paparnya.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bogor Theofillio Francinio Freitas menyatakan, pihaknya juga akan mengawasi pengendara yang parkir di sembarang tempat, dan tidak akan segan-segan menggembok kendaraan tersebut. “Terutama di beberapa titik seperti seputaran jalur Sistem Satu Arah (SSA), kami membantu operasi agar sesuai manfaatnya,” tuntasnya.
(ryn/dik)