Senin, 22 Desember 2025

Peresmian Taman Situ Plaza Nggak Jelas

- Sabtu, 10 Maret 2018 | 08:57 WIB

-

METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten Bogor masih belum memastikan kapan Taman Situ Plaza Cibinong akan dibuka untuk umum. Hingga sekarang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-Pupera) belum juga menyerahterimakan taman bermain yang dibangun dengan anggaran hingga Rp5 miliar. Padahal, taman telah selesai dibangun sejak akhir 2017 dan sangat ditunggu masyarakat Cibinong dan sekitarnya.

Menyikapi hal tersebut, sejumlah SKPD terkait di Kabupaten Bogor menggelar rapat persiapan pengamanan taman, kemarin. Sayang, rapat tidak dihadiri pihak Kemen-Pupera, sehingga kepastian kapan Ruang Terbuka Publik (RTP) itu bisa dinikmati masyarakat menjadi tidak jelas.

"Belum diserahterimakan ke kami dari pusat. Tapi secara lisan, mereka sudah welcome jika memang taman ini mau dipakai. Tapi kita tidak bisa masuk sembarangan karena ini masih masa pemeliharaan dan belum ada serah terima," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.

Padahal menurut Syarifah, taman harus segera dibuka karena masyarakat sudah sangat menantikan agar dapat menikmafi berbagai fasilitas mainan anak di taman tersebut.

Pantauan Metropolitan, banyak warga yang tak sabar menikmati taman tersebut. Setiap sore, ada saja warga berusaha masuk meski sudah ada larangan. Parahnya lagi terdapat sejumlah peralatan pendukung seperti keran yang ada di weastafel raib entah kemana.

"Nanti ada informasi lebih lanjut kapan diserahterimakan. Sambil menunggu prosesnya, kami akan melakukan pembersihan di taman itu," terangnya.

Nantinya, taman yang juga dilengkapi arena skateboard dan permainan anak ini akan dikelola Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP). Namun, untuk merawat taman tersebut, pemkab juga akan melibatkan dan menggerakkan sejumlah komunitas.

"Jadi inginnya perawatan dan pemanfaatan taman ini berbasis komunitas, berbasis masyarakat, semua ikut terlibat. Yang paling penting akan kehadiran taman ini adalah sebagai wahana pendidikan bagi anak-anak. Ada rasa memiliki, merasa memiliki. Bukan cuma punya pemda, tapi punya masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pertamanan pada DPKPP Kabupaten Bogor Teguh Budiono mengaku pembersihan taman akan dilakukan selama enam bulan masa pemeliharaan. Jika serah terima telah dilakukan, DPKPP pun berjanji akan lebih massif melakukan perawatan.

"Tinggal masalah administrasi saja dengan Kemen Pupera," pungkas Teguh.

(fin/dik/c)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X