METROPOLITAN – Dua orang pelajar asal Yayasan Pendidikan 17 (YP17) Kota Bogor bernama Rahmat siswa SMA kelas 12 dan Nur Alam Syahputra siswa SMP kelas 8, dibekuk aparat kepolisian setelah kedapatan membawa 12 butir pil koplo jenis Doble Y. Selain membawa obat-obatan dari tangan kedua pelaku petugas mengamankan satu botol minuman keras. Saat ini ke duanya diamankan di Makopolresta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Anggota Staf Bagian Oprasional Polresta Kota Bogor Gerry Zulfikar menuturkan, penangkapan tersebut diawali dengan sikap mencurigakan dari para apelaku, saat dilakukan pemeriksaan di depan pintu masuk Gelanggang Olahraga Pajajaran. Keduanya tampak gugup dan berusaha menghindari petugas.
“Dari tangan pelaku kami menyita sejumlah barang bukti, yaitu 12 butir pil koplo dan satu botol ciu. Pil koplo kami dapatkan dari Rahmat siswa SMA kelas 12, sedangkan minuman ciu kami dapat dari tangan Nur Alam Syahputra siswa SMP kelas 8, kedua siswa tersebut berasal dari sekolah yang sama yaitu YP 17 Kota Bogor,” tuturnya kepada Metropolitan, kemarin.
Gerry menjelaskan, saat ini pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut, guna menguak informasi lebih lanjut terkait siapa saja oknum yang ikut terlibat peredaran pil haram tersebut. “Untuk sementara, kedua pelajar beserta barang bukti kami amankan di Makopolresta Bogor Kota, guna mencari informasi lebih lanjut,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Pelaksana Kejuaraan Futsal Dispora Cup Kota Bogor Irsan Tena mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja petugas keamaan yang telah sigap mengamankan kejuaraan futsal antar pelajar.
“Kalau soal keamanan, kami dari pihak panitia menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwenang, baik itu kepolisian maupun pihak satuan petugas pengamanan pelajar. Semoga kejadian ini dapat memberikan efek jera kepada para pelajar, agar tidak terulang dikemudian hari,” pungkasnya.
Sementara itu Bagian Oprasional Polresta Kota Bogor Bona mengatakan, saat ini kasus tersebut masuk dalam tahap pengembangan. Pihaknya juga sempat meminta kepada tersangka untuk menunjukan dimana dirinya mendapatkan barang haram tersebut. “Saat ini sedang kita dalami, bahkan tadi juga kami sempat meminta kepada pelaku untuk menunjukan tempat dimana dirinya membeli pil koplo tersebut,” tuturnya. (ogi/dik/c)
Selain mendalami kasus tersebut, pihak kepolisian juga tengah mengejar kedua pelaku lainnya yang diduga merupakan teman dari pelaku. “Katanya ada dua lagi temannya, identisanya pun sudah kami dapatkan, saat ini tinggal menunggu saja sejauh mana keterlibatannya,” sambungnya.
(ogi)