Minggu, 21 Desember 2025

Konsisten Kejar Gelar Kampus Global, Fokus Bangun SDM dan Sarpras

- Selasa, 20 Maret 2018 | 09:29 WIB

-

Setelah melewati lebih dari dua bulan melakoni proses pemilihan, akhirnya Dosen Fakultas Pertanian Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Dede Kardaya, resmi mengemban mandat sebagai rektor baru periode 2018-2022 di kampus yang berlokasi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor tersebut. Pengukuhan Dede sebagai pimpinan tertinggi di kampus yang punya tagline 'Kampus Bertauhid' ini, dilaksanakan di Gedung C Yayasan Pusat Studi dan Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (PSPIAI), Komplek Kampus Unida, Senin (19/3).

Terpilih kembali sebagai pimpinan di Unida, Dede Kardaya berencana konsisten menjalankan program supaya Unida menjadi kampus global pada 2020 mendatang. Dede menjelaskan, hal itu jadi visi utama kampus Unida dalam dua tahun kedepan. “Sejak saat ini, kami mulai melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta membenahi sarana dan prasarana, guna merealisasikan visi tersebut,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.

Dede menjelaskan, Unida juga akan semakin fokus pada pengembangan publikasi hasil riset perguruan tinggi, agar dapat diterapkan langsung kepada masyarakat. “Tahun ini, Unida sudah mencapai target 80 persen keaktifan di bidang riset dan penelitian, bagi jenjang perguruan tinggi nasional. Melalui capaian tersebut, besar kemungkinan dalam kurun dua tahun kedepan, Unida memiliki peran penting dalam kancah pendidikan internasional,” tegasnya.

Supaya hal itu terwujud, sambung Dede, pengembangan SDM jadi utama. Mulai dari penguasaan materi penelitian hingga ketersediaan sarana prasarana, harus dipenuhi terlebih dahulu. “Jangan sampai nantinya semua hasil riset, hanya bermuara di perpustakaan. Namun harus bisa diterapkan di tengah masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kompetensi serta kualitas sosial,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan PSPIAI, Martin Roestamy menuturkan, hingga saat ini Unida sudah menorehkan prestasi gemilang melalui hasil riset tingkat nasional. Terutama, di bidang pertanian dan pangan halal.

Martin memperinci, riset yang dikeluarkan di bidang pertanian meliputi kaitan rempah-rempah alternatif, sistem budidaya atau penanaman modern. Sedangkan untuk bidang pangan halal, kata Martin, berkaitan dengan penanaman serta penelitian materi halal, baik produk pangan maupun pengelolaan.

“Dengan rekam jejak seperti itu, saya yakin, pada tahun 2020 nanti. Unida bisa menjadi Global University, serta berbagai hasil riset para akademisi kampus bisa diterapkan khalayak banyak, demi kemajuan daerah, juga nasional,” pungkasnya.

(ryn/dik/c)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X