Minggu, 21 Desember 2025

Kelurahan Kebonkalapa Sambut Baik Program Kampung Tematik.

- Kamis, 29 Maret 2018 | 09:32 WIB

-

METROPOLITAN - Sejak awal tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pertanian (Distani) mencanangkan terbentuknya 68 kampung buah, yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Hujan. Nantinya, program tersebut menggunakan konsep zona tematik kampung buah, yang berbeda ditiap kampungnya. Hal itu disambut baik Kelurahan Kebonkelapa Kecamatan Bogor Tengah, yang menilai program ini bisa menjadi sebuah kebanggaan di wilayah.

"Sebelum ada ide dari pemkot, sempat terpikirkan untuk menggarap konsep serupa. Kan bagus punya zona tematik, buah tertentu, di wilayah, yang nantinya jadi kebanggaan," kata Lurah Kebonkelapa, Nana Sumarna, kepada wartawan, Rabu (28/3).

Misalnya, kata Nana, seperti yang sudah dilakukan di pekarangan kantor kelurahannya, yakni menanam tanaman rambutan dan nangka. Dari pengalaman itu, sambung Nana, ada tantangan tersendiri dalam menggarap zona tematik kampung buah, diantaranya kebiasaan masyarakat yang lebih suka mengadah dan menunggu buah matang, ketimbang dalam proses merawatnya.

"Terasa sekali, dari pengalaman yang ada. Nah, untuk itu, harus ada konsep matang, selain dari tumbuhannya saja. Ada plus minus yang masih harus dimatangkan," ujarnya.

Nana menambahkan, tidak menutup kemungkinan persoalan ini akan terjadi kelak ketika penanaman dilakukan di fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum). "Kalau masyarakat tidak diberi pemahanan yang baik. Nanti ketika berbuah, malah justru menjadi wahana rebutan," ujarnya.

Meskipun, lanjutnya, tidak semua warga seperti itu, namun Nana melihat potensi itu bisa saja jadi kendala. Sehingga, harus bisa disikapi dengan bijak.

"Ada beberapa tempat di Kebonkalapa, yang potensial dan cocok untuk program ini. Sembari mematangkan konsep, agar tenaga, anggaran, dan pikiran tidak terbuang percuma," pungkasnya.

(ryn/dik/c)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X