Minggu, 21 Desember 2025

Relokasi PKL Pasar Anyar Sebelum Puasa

- Selasa, 3 April 2018 | 09:56 WIB

-

METROPOLITAN - Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Blok B Pasar Kebonkembang, Kelurahan Cibogor Kecamatan Bogor Tengah, Senin (2/4) siang. Sidak berkaitan dengan rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang akan merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Dewi Sartika.

“Ada progres yang baik, dari upaya yang dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk merelokasi PKL. Dari beberapa aspek tempat relokasi sudah nyaman, standarnya bagus. Rasanya hal-hal yang sempat dikhawatirkan pedagang itu rasanya tidak perlu. Kecuali, eskalator-nya yah, perlu diservis,” kata Usmar kepada awak media, kemarin.

Usmar menambahkan, Pemkot Bogor masih berupaya mencari jalan keluar kaitan relokasi PKL Dewi Sartika, diantaranya soal detil sewa dan penempatan pedagang. Dirinya menargetkan persoalan relokasi bisa rampung sebelum Bulan Ramadhan. “Ada sih persoalan, diantaranya cara pembayaran. Rata-rata pedagang bingung cara bayarnya. Secapatnya akan kami rumuskan,” ucapnya.

Usmar menjelaskan, Blok B Pasar Kebonkembang cukup menampung semua PKL sepanjang Dewi Sartika. PKL yang sudah dicatat Dinas Koperasi dan UMKM mencapai 132 PKL pakaian serta 78 PKL penjula sepatu dan barang elektronik. “Nah, tempatnya ada 138 untuk baju, dan 80 untuk sepatu. Intinya cukup lah, tinggal nego detil nya saja yang harus lebih disosialisasikan,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Anas Rasmana menegaskan, pihaknya berupaya agar biaya sewa kios di Blok B tersebut bisa ditekan semurah mungkin dan tidak memberatkan pedagang. Belum lagi, kata Anas, ada kebijakan biaya sewa yang bisa dicicil oleh para pedagang.

“Sementara Rp20 juta permeter, per lima tahun. Tetapi dari negosiasi sejauh ini, ada di angka Rp 15 juta permeter. Intinya harus supermurah, spesial, kami berusaha menekan serendah-rendahnya untuk pengusaha kecil,” ujarnya.

Terpisah, beberapa pedagang justru menyuarakan keengganannya direlokasi ke Blok B Pasar Kebonkembang. Pasalnya, mereka khawatir akan sepi pengunjung mengingat kondisi Blok B yang nyaris tidak pernah dilewati pedagang. “Apalagi, momennya ini mau bulan Ramadhan, kami khawatir malah tidak berpenghasilan nanti jika pindah sebelum puasa. Biaya sewanya juga keberatannya, terlebih DP-nya,” kata seorang PKL sepatu di Jalan Dewi Sartika, Uci, kepada wartawan.

Belum lagi, sambung Uci, pengalaman relokasi pedagang ke Blok A dan Blok D beberapa waktu lalu menjadi pengalaman traumatik tersendiri. Sebab, pasca direlokasi, penghasilan pedagang jauh dari harapan. “Sampai sekarang sepi, itu pertanyaan kami. Apa tidak ada skema supaya bisa banyak orang. Itu kami khawatir terjadi lagi jika kami pindah (ke Blok B, red),” tuntasnya.

(ryn/dik/b)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X