Senin, 22 Desember 2025

Alhamdulillah... Semua Selamat

- Senin, 23 April 2018 | 10:10 WIB

-

Gara-gara menghindari pejalan kaki, bus milik Institut Pertanian Bogor (IPB) terguling, kemarin. Sopor dan kernet mengalami luka-luka, sedangkan dua alumni IPB yang menumpang selamat dari maut

Bus terguling di Kampung Cekdam, Kecamatan Lengkong, Wangun Sukabumi sekitar pukul 12:30 WIB akibat menghindari seorang pejalan kaki yang akan menyebrang. "Kecelakaan terjadi karena pengemudi membanting setir untuk menghindari pejalan kaki yang menyebrang jalan. Bus sedang perjalanan kembali ke Bogor dari Ciletuh," ujar Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri I. Kusumastuti, kemarin.

Kejadian berlangsung setelah bus mengantar mahasiswa melakukan eksplorasi Geopark di Ciletuh. Akibat menghindari pejalan kaki tersebut, bus terguling dan masuk ke parit atau gili-gili. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun empat orang, termasuk sopir dan kernet mengalami luka.

Tim Biro Umum, Sarana dan Prasarana IPB didampingi anggota Polsek melakukan evakuasi terhadap bus yang terguling tersebut. Bus saat ini berada di Polsek Lengkong. "Info dari Biro umum, bus sudah berhasil dievakuasi. Saat ini bus berada di Polsek Lengkong," ujar Yatri.

Sementara itu, saksi mata Rizki Anggita Rahmah, mengaku akibat kecelakaan tersebut bus terguling sedangkan penumpangnya berhamburan keluar bus. Setelah diperiksa tak ada korban jiwa. “Saya sempat panik, namun ketika saya dan teman saya sudah dapat memastikan tidak ada korban jiwa akhirnya saya melanjutkan perjalanan ke arah Lengkong," ungkap Rizki.

Saat kejadian tersebut bus berpenumpang empat orang bersama sopir. Bus terguling saat perjalanan pulang ke arah Bogor usai mengantarkan rombongan ke Geopark Ciletuh Sukabumi. "Saat melintasi jalan tikungan ke kiri kemudian lurus, diduga sopir tidak bisa mengusai laju kendaraannya. Sehingga menyebabkan kendaraan terguling miring ke badan jalan sebelah kiri dengan posisi kendaraan ban sebelah kanan berada di atas," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu.

Sopir bernama Komarudin dan tiga penumpangnya, Faizal Mutaqin, Nata Juanda dan Beta Sagita, selamat dalam kecelakaan ini. Sementara bus yang mereka tumpangi mengalami kerusakan. "Murni kecelakaan tunggal, seluruh korban selamat saat kejadian kondisi jalanan sepi. Sopir diduga tidak menguasai jalan, nilai kerugian akibat kerusakan diperkirakan mencapai Rp5 juta," tutur.

(ads//c/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X