METROPOLITAN - Setelah dua kali gagal lelang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor melelang kembali Pakaian Dinas Lengkap (PDL) Linmas plus aksesorinya ke ULPBJ Kabupaten Bogor. Pembelian 20 ribu seragam dengan anggaran mencapai Rp13 miliar itu dianggap penting untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Apalagi pengadaan seragam linmas terakhir kali pada 2004 lalu.
Kepala Kelinmasan pada Satpol PP Kabupaten Boogor Supendi menuturkan, jelang Pemilihan Bupati (Pilbup), Pemilihan Gubenur (Pilgub) dan Pemilihan Umum serentak keberadaan linmas sangat dibutuhkan. Untuk menunjang kinerja linmas di lapangan tentunya diperlukan seragam. Sayangnya, seragam linmas sudah banyak yang rusak dan perlu dibelikan yang baru. "Pembelian seragam linmas terakhir tahun 2004, hingga kini belum ada seragam PDL yang baru," katanya.
Belum adanya seragam untuk linmas, Satpol PP Kabupaten Bogor tidak berdiam diri. Awal 2018 sudah diusulkan untuk dilelangkan. Karena alasan teknis akhirnya pengajuan tersebut dikembalikan ULPBJ. Di Februari kebutuhan seragam Linmas diajukan lagi, namun kembali gagal lelang. "Dua kali gagal lelang, awal April kita ajukan lagi agar seragam linmas termasuk topi, sepatu di lelang ulang,” bebernya.
Saat ini, sambungnya, anggota Linmas di Kabupaten Bogor berjumlah 40.350 personel dan tersebar di 40 kecamatan. Rata-rata anggota linmas di setiap desa/kelurahan ada sepuluh personel dan bertugas membantu pelayanan masyarakat. Dengan kondisi seragam linmas yang sudah rusak dan pudar, tidak sedikit juga pemerintah desa membuat seragam untuk linmas. “Kita berharap sebelum Pilbup, Linmas sudah punya seragam PDL, termasuk asesorisnya,”katanya
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Junaidi Syamsudin menuturkan, peran linmas dalam menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat, termasuk jelang Pilkada, Pilgub dan Pileg, sangat vital. “Jadi sudah sepantasnya mereka diberikan perhatian dan seragam dinas baru,” ujarnya
Junaidi menjelaskan, data yang diterima total anggota linmas se-Kabupaten Bogor ada sekitar 14.000 orang. Untuk seragam PDL baru akan diberikan satu bulan jelang pemungutan suara pilkada. ”Pembelian seragam PDL linmas dianggarkan Rp13 miliar. Sedangkan pengadaannya dititipkan di Satpol PP karena instansi penegak perda ini merupakan pembina linmas,”katanya.
Ia berharap pengadaan ini dilelangkan awal tahun agar uang Rp13 miliar bisa langsung dirasakan warga Kabupaten Bogor. Siapa pun pemenang lelang wajib hukumnya melibatkan pelaku UMKM. Kepala Satpol PP dituntun ikut mengawasi proses pembuatan seragam agar dari sisi kualitas sesuai anggaran yang dikeluarkan. ”Pokoknya jangan sampai kasus di awal 2000 terulang lagi. Makanya kasatpol PP jangan lepas tangan,” tukasnya.
(ads/b/els)