Minggu, 21 Desember 2025

Tampilkan Penari Perempuan, Tumbuhkan Minat Seni Tari

- Rabu, 25 April 2018 | 09:36 WIB

-

Koreografer muda se-Indonesia mulai dari Kota Bogor hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan ambil bagian dalam acara Temu Koreografer Muda bertemakan 'Yang Muda Yang Berkarya' di Gedung Kemuning Gading, kemarin. Acara tersebut digagas Sanggar Seni Obor Sakti bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, demi merangsang koreografer muda agar mumpuni dalam menyuguhkan karya seni yang berbobot, punya nilai edukasi dan tuntunan yang tinggi.

Pimpinan Sanggar Seni Obor Sakti, Atang Supriatna menuturkan, daya tarik temu koreografer kali ini, diantaranya koreografer yang terlibat semua perempuan, muda, yang punya energi besar dalam dunia tari. Semua karya yang akan ditampilkan berbasis tradisi, namun dikemas dalam bentuk kontemporer dan kekinian. “Materi yang ditampilkan hasil ciptaan sendiri yang belum dipublikasikan. Peserta Temu Koreografer Muda dari Bogor hingga Lombok,” katanya.

Even ini, sambung Atang, dirancang agar bisa terselenggara menjadi agenda tahunan, mengingat terbatasnya ruang ekspresi bagi para seniman, khususnya koreografer muda. Diharapkan, kegiatan ini bisa menumbuhkan minat masyarakat luas terhadap seni tari, baik tradisi maupun kontemporer. Sehingga timbul kesadaran bahwa kesenian bagian penting dari kebutuhan batin masyarakat

“Target penonton pada helatan Temu Koreografer ini adalah 750 orang, mengingat kapasitas gedung dan penyelenggaraan hanya berlangsung satu hari. Acara ini kegiatan mandiri Sanggar Obor Sakti Bogor yang difasilitasi Disparbud Kota Bogor, juga dengan bantuan kampus, untuk menjual tiket pertunjukan. Hingga hari ini (kemarin, red) sudah terjual 550 tiket, seharga Rp10 ribu per orang,” ucapnya.

Dia mengibaratkan, tradisi seni budaya Indonesia seperti mata air yang tidak akan habis sebagai sumber penciptaan. Sebab itu, sebagai tonggak atraksi pariwisata budaya bangsa, tradisi seni budaya harus ada di tengah-tengah zaman. “Jadi bagian penting dari kemajuan Iptek, hukum, dan peradaban milenia. Itu ada ditangan generasi muda,”pungkasnya.

(ryn/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X