Sebagai seorang pimpinan aparat kepolisian di wilayah Polresta Bogor Kota, Wakil Kepala Polresta Bogor Kota AKBP Rantau Isnur Eka merasa perlu untuk menjaga stamina, kebugaran dan ketahanan fisik sebagai penunjang pekerjaan. Apalagi memasuki bulan puasa, Rantau punya beberapa tips khusus berolahraga.
Rantau menjelaskan, meskipun dalam kondisi berpuasa, olahraga mesti tetap berjalan untuk menjaga daya tahan tubuh. Sebab, pekerjaan mesti tetap dilakoni dalam segala situasi. Hanya saja pola olahraga yang diterapkan memang harus diubah, beradaptasi dengan kondisi puasa. "Jadi kalau saat puasa itu pola jam olahraganya yang diubah, ini berdasarkan pengalaman dari beberapa atlet dan olahragawan yang kemudian saya terapkan dalam keseharian," katanya kepada Metropolitan.
Rantau menambahkan, saat pagi hari di bulan puasa, aktivitas yang bisa dilakukan yakni olahraga ringan. Seperti mengangkat beban atau sekadar lari-lari kecil. "Nah, sekitar pukul empat sore hingga menjelang magrib, barulah bisa olahraga berat seperti lari, push-up, sit-up dengan porsi lebih banyak dan sebagainya," ujarnya.
Agar stamina tubuh tetap terjaga, ia mengurangi makanan berminyak dan pedas saat makan sahur. Kemudian saat berbuka puasa, sebaiknya tidak langsung makan makanan berat terlebih dahulu. "Pas berbuka puasa, hindari dulu makanan berat, kita bisa makan kurma, sesudah itu makan buah dan sayur. Sehabis tarawih, barulah bisa makanan berat," pungkasnya.
(ryn/b/els/run)