METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan dana kepada korban bencana di 76 desa 27 kecamatan, kemarin. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Sumardi menuturkan, pada saat terjadi korban bencana alam, Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah turun dan membantu memberikan pertolongan pertama untuk meringankan beban masyarakat. Pemberian bantuan tersebu, sudah sesuai dengan petunjuk dari Bupati Bogor Nurhayanti. “Semuanya sudah sesuai data yang diperoleh sesuai dengan kordinasi dari mulai petugas RT sampai petugas kecamatan,” katanyanya.
Sesuai data, ada 269 kepala keluarga (KK) dan 3.038 jiwa yang terkena dampak bencana alam, 84 rumah rusak dan 189 rumah rusak ringan. Para korban diberi bantuan uang tunai oleh Pemkab Bogor. "Kami bagikan kepada warga secara langsung yang datang ke kantor BPBD Kabupaten Bogor tanpa ada pemotongan. Nilainya bervariasi,” katanya.
Sebelum memberikan bantuan, BPBD melakukan pendataan dibantu ketua RT/RW, lalu petugas desa /kelurahan sampai petugas kecamatan. Bencana yang mereka alami sangat bermacam-macam musibah, mulai dari angin puting beliung, tanah longsor, rumah rusak ringan hingga berat dan kebakaran. “Semua yang terkena bencana sudah menerimanya,” ujarnya.
Salah seorang warga yang terkena longsor Bedi Furkoni mengaku, berterima kasih kepada Pemkab Bogor yang telah memberikan bantuan. Warga Kampung Bengkok RT 07/01, Desa Cipayunggirang, Kecamatan Megamendung ini mengaku akan menggunakan bantuan ini untuk merenovasi rumahnya. “Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan uang dari pemerintah tanpa ada potongan apa pun. Uang ini akan saya pergunakan untuk perbaikan rumah,” pungkasnya.
(mul/b/els)