METROPOLITAN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor memastikan pelayanan di bulan Ramadan tidak terganggu meskipun memasuki bulan Ramadan. Waktu pelayanan menyesuaikan dengan jam kerja yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat bulan puasa. Selain itu, pelayanan yang sempat terganggu karena kehabisan tinta, sejak Februari lalu, akan segera teratasi.
Kepala Bidang Penyedia Informasi dan Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Bogor Christina Ari Setyaningsih mengatakan, tidak ada perbedaan yang berarti dalam pelayanan ketika di bulan Ramadan. Hanya penyesuaian dengan waktu kantor yang ditetapkan pemkot. “Pelayanan mah dibukanya kan tetap sejak jam delapan pagi. Mungkin berbeda di waktu tutup saja, yang maju satu setengah jam, sesuai instruksi kebijakan pemerintah,” katanya saat ditemui di Kantor Disdukcapil, Kecamatan Bogor Utara, kemarin.
Pada hari pertama puasa kemarin, lanjut Ari, memang lebih sepi dari biasanya, terlebih di pagi hari. Pelayanan baru mulai ramai ketika menjelang siang, namun tidak lama sepi kembali. “Mungkin karena hari pertama, baru adaptasi dengan puasa. Pagi sempat sepi, lalu ramai sebentar, sepi lagi,” imbuhnya.
Selain itu, Ari juga menjelaskan proses pengadaan tinta yang kini sudah dilelangkan, kini sudah ada pemenangnya. Pihaknya pun menargetkan bulan ini tinta sudah ada. Sehingga bisa kembali melanjutkan proses pencetakan sekitar 2000 berkas warga yang masuk kategori Print Ready Record (PRR) alias siap cetak, yang sempat tertunda sejak Februari lalu. “Proses lelang sudah ada pemenang tendernya, di ULP ya, sudah ada pemenang dan tengah menyelesaikan administrasinya untuk segera diadakan pihak ketiga. Sejak Februari kan pencetakan terpaksa berhenti, karena tinta yang seharusnya ada, dialihkan dulu untuk pencetakan massal yang lalu,” tandasnya.
Ia pun berharap, proses pelayanan terutama pencetakan KTP-el bisa kembali normal setelah tinta ada. Adapun jumlah blanko yang tersedia masih mencukupi untuk berkas warga dengan status PPR agar segera dicetak. “Kalau blanko kan pusat yang adakan, kami tinggal mengajukan saja. Sedangkan tinta kan kami yang adakan langsung. Mudah-mudahan bulan ini bisa normal lagi,” pungkasnya.
(ryn/b/els)