METROPOLITAN – Tak seperti Ramadan sebelumnya, suasana Masjid Agung Baitul Faidzin sepi dari kegiatan ibadah. Masjid yang berada di Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kecamatan Cibinong, ini belum selesai dipugar. Kondisi bangunan masih terlihat berantakan. Seharusnya sudah bisa dipakai untuk kegiatan ibadah bulan puasa saat ini, tapi proyek renovasi senilai Rp21,8 miliar dipastikan molor hingga akhir 2018. Hingga kemarin, bangunan masjid berlantai dua itu masih dalam tahap pengerjaan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengatakan, renovasi masjid belum selesai karena masih ada pengerjaan interior di tahap dua. Namun para pekerja masih melakukan pemugaran halaman masjid agar terlihat rapi. “Saya dapat laporan bahwa tahun ini masjid belum bisa digunakan. Kegiatan bulan puasa, seperti Salat Tarawih dan kegiatan lainnya diadakan di Gedung Serbaguna 1 Pemkab Cibinong," ujar Adang usai menghadiri sumpah pelantikan kepala sekolah se-Kabupaten Bogor, kemarin.
Adang menjelaskan, nantinya pengerjaan interior itu akan diterintegrasi dengan penataan taman di halaman masjid. Secara fisik, pembangunan masjid sudah hampir selesai, tinggal tinggal interior atau halaman masjid. “Saya sudak cek ke Pak Yani selaku Kadis PUPR, sekarang persiapan lelang untuk interiornya. Kemaren anggaran Rp21 miliar, masjid itu harus selesai tahun sekarang, jadi lelang dan pekerjaan fisiknya jadi harus tahun sekarang," kata Adang.
Adang berharap DKM bisa memaksimalkan gedung serbaguna untuk menjalani ibadah Ramadan. Sebab kondisi masjid memang belum bisa digunakan. “Lantainya sudah ada, tapi kalau hujan airnya pasti masuk dan pastinya becek karena disekelilingnya masih berantakan. Nanti di tahapan kedua antara masjid dan inspektorat akan diluaskan halamannya,’’ ujarnya.
(mul/b/els)
