METROPOLITAN - Tak kunjung digubris, ratusan warga Bukit Cimanggu City (BCC) kembali melakukan aksi turun ke jalan menolak diresmikannya Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB di depan Kompleks BCC, kemarin. Aksi ini merupakan yang kedua kalinya setelah aksi serupa pada Minggu (20/5).
Dalam aksinya, sekitar 150 warga BCC masih menyuarakan penolakan tol sepanjang 2,65 kilometer tersebut karena dianggap banyak merugikan warga. Di antaranya kondisi rekayasa jalan yang membuat warga kesulitan menyeberang. "Selain itu kan kami juga tidak bisa langsung masuk Ramp. Ini kan aneh. Kami aksi lagi karena suara kami waktu itu tak kunjung digubris, termasuk PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku operator tol," kata Koordinator Aksi warga BCC Lukman Malanuang kepada Metropolitan, kemarin.
Kali ini mereka juga mengemukan soal indikasi proyek Tol BORR yang tidak memiliki Analisa Dampak Lingkungan (Amdal), baik Amdal Proyek maupun Amdal Lalu Lintas. Sejak awal, tidak ada sosialisasi dan koordinasi dengan warga terkait rencana pembangunan. “Makanya, buat kami, harus dibuatkan traffic light, di Jalan Sholeh Iskandar dan pintu keluar masuk BCC. Selain itu, harus dibuatkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Sholis arah Parung-Yasmin dan zebra cross arah sebaliknya. Ini untuk keselamatan penyebrang dan pengendara. Bisa jadi opsi lain, pintu Tol Borr Seksi IIB dibongkar, mundur 50 meter, ke arah Bina Insani, jadi arus tidak terlalu kencang,” tegasnya.
Lukman mengaku warga sudah geram karena aspirasi mereka tidak kunjung di dengarkan. Hingga kini belum ada lagi pertemuan soal hal itu. Bila selepas aksi ini tuntutan mereka tidak kunjung didengar, warga akan mengajukan class action di Pengadilan Negeri (PN) Bogor serta Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung terhadap para pemangku kebijakan. “Makanya seharusnya ada komunikasi dulu lah. Ini bukan masalah sepele karena soal keselamatan warga,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji pernah menuturkan, opsi masuk langsung dari BCC ke Ramp Tol BORR memang sulit, karena ada crossing kendaraan yang membahayakan para pengendara. “Masuk langsung sulit, karena akan crossing, bahaya. Dulu pernah ada opsi pintu keluar jadi mundur, di dekat pom bensin,” paparnya. Hingga berita ini diturunkan, PT MSJ belum ada yang bisa dimintai keterangan.
(ryn/b/els/run)