Minggu, 21 Desember 2025

Ini Peta Mudik Antimacet Buatan BIG

- Kamis, 31 Mei 2018 | 08:45 WIB

-

METROPOLITAN - Badan Informasi Geospasial (BIG) meluncurkan Atlas Jalur Mudik 2018 antimacet. Atlas jalur mudik tersebut memuat informasi geospasial yang akurat, terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan. “Biasanya masyarakat pakai google maps atau waze. Tetapi kita sekarang punya peta yang lebih lengkap dan akurat. Karena atlas jalur mudik BIG tidak hanya memuat jakur utama tetapi juga jalur-jalur alternatif yang tidak ada di google maps dan wise,” kata Kepala BIG Hasanuddin Z Abidin, kemarin.

Dengan adanya jalur alternatif tersebut, pemudik tidak perlu terjebak pada kemacetan yang terjadi di jalur utama. Pemudik bisa segera mengambil keputusan melalui jalur alternatif yang ada. Dalam Atlas Jalur Mudik 2018, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait dengan posisi dan lokasi geografis dari sebuah obyek. Jalur mudik ini tidak hanya untuk wilayah Jawa- Bali tetapi juga Sumatera, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara san Sulawesi Selatan.

Uniknya Atlas Jalur Mudik 2018 ini tersedia dalam versi cetak dan digital, bisa digunakan oleh semua kalangan terutama para pemudik yang menggunakan kensaraan pribadi. Beberapa informasi yang bisa diakses masyarakat dari Atlas Jalur Mudik 2018 ini antara lain jalur yang bisa dilalui, informasi jalur tol operasional dan fungsional yang akan dibuka saat lebaran, informasi rawan bencana dan fasilitas umum seperti SPBU, ATM, Rumah Sakit, dan rest area yang terdapat di sepanjang jalan yang dilalui pemudik.

Selain itu Atlas Jalur Mudik 2018 juga dilengkapi informasi wisata yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pilihan tujuan wisata bagi pemudik. “Atlas ini dapat digunakan tidak hanya sebagai perencanaan jalur mudik namun juga dapat digunakan sebagai informasi terkait kewilayahan karena disusun menggunama citra satekit Shuttle Radar Topography Mission atau SRTM yang dapat menampilkan relief muka bumi. Termasuk informasi toponim di setiap jalan yang dilalui, sehingga diharapkan masyarakat penggua atlas jalur mudik dapat memahami wilayah yang dilalui,” terangnya.

Adapun sumber-sumber penyusunan Atlas Jalur Mudik 2018 antara lain peta dasar RBI skala 1:25.000 dari BIG, peta rawan bencana dari BIG dan BNPB serta informasi jalan tol dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Sedang informasi jalan selain jalan tol berasal dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Peta ini diakui Hasanuddin sudah divalidasi oleh tim BIG dan Institut Teknologi Nasional (ITENAS). Validasi dilakukan terutama pada jalur utara baik tol maupun non tol, jalur tengah dan jalur selatan Pulau Jawa. Hal ini dengan pertimbangan bahwa jalur-jalur tersebut merupakan jalur yang sering dilalui pemudik. “Untuk wilayah yang masuk rawan kemacetan kita buat informasi khusus jalur alternatif yang lebih detail,” tukas Hasanudin.

Atlas Jalur Mudik 2018 dicetak sebanyak 16.500 eksemplar dan akan disebarluaskan ke masyarakat pada H-10 sebelum Hari Raya Idul Ftri 1439 H. Selain dalam bentuk cetak, masyarakat bisa mengakses melalui tanahair.indonesia.big.go.id dan versi cetak dalam format pdf di www.big.go.id.

Ke depan BIG bersama ITENAS akan menyusun basis data transportasi terintegrasi. Wakil Rektor ITENAS Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dewi Kania Sari mengatakan, Atlas Peta Jalur Mudik ini diluncurkan lebih akurat, detail dan mutakhir. Hal tersebut untuk ke butuhan masyarakat menjelang mudik lebaran tahun ini dan seterusnya. Di sini, jalur alternatif dimuat lebih banyak dan yang dipetakan yang paling up to date. "Pembuatan atlas ini juga sebetulnya mampu membuka peluang bagi komunitas untuk membuat aplikasi baru. Ini memberikan peluang untuk aplikasi baru. Dan rencananya kita juga akan bekerjasama dengan google untuk membuat aplikasi peta mudik ini," tuturnya.

Dewi menambahkan, untuk kerjasama ini, pihaknya telah bekerjasama di 100 daerah dan provinsi, kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia. Untuk pera sendiri bukan hanya di lakukan Jawa dan Bali, tapi di seluruh Indonesia. "Peta dasar itu dari BIG kita terus mengembangkannya. Dan Atlas Jalur Mudik ini jauh lebih baik daripada Peta Mudik tahun lalu yang tak secara detail memuat arah alternatif yang dituju," tandasnya.

(mul/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X