Minggu, 21 Desember 2025

RSUD Cibinong Ketinggalan

- Senin, 4 Juni 2018 | 11:29 WIB

-

METROPOLITAN - Pelayanan kesehatan di RSUD Cibinong masih menjadi sorotan. Usulan sejumlah pihak kepada manajemen rumah sakit menerapkan sistem pendaf­taran online bak peribahasa jauh panggang dari api. Sebab, RSUD lain sudah menerapkan tekno­logi canggih demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sementara rumah sakit di Cibinong itu ketinggalan.

 Inovasi di bidang pelayanan kesehatan ini diungkapkan Bupati Bogor Nurhayanti saat menggelar Upacara Hari Jadi Bogor (HJB) ke-536 di Lapangan Tegar Beriman, kemarin. Saat ini, kata dia, layanan registrasi atau re­servasi online serta peny­ediaan Anjungan Pendafta­ran Mandiri (APM) sudah dilakukan manajemen RSUD Ciawi. Layanan ini diperun­tukan bagiapasien BPJS maupun pasien umum. Dengan sistem digital ini, masyarakat atau pasien akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan pendaf­taran rawat jalan poliklinik di RSUD Ciawi. “Cukup dengan mengunduh apli­kasi reservasi online RSUD Ciawi. Setelah melakukan reservasi online, pasien bisa langsung menuju mesin APM di RSUD Ciawi untuk melakukan scan barcode yang sudah didapatkan pada saat melakukan reser­vasi online selain pasien yang sudah melakukan reservasi online,” katanya. .

Menurut Nurhayanti, pasien yang belum melakukan re­servasi online tetapi sudah mempunyai surat rujukan dan membawa persyaratan lengkap, juga bisa langsung menuju mesin APM untuk melakukan registrasi pendaf­taran dengan melakukan scan surat rujukan. Diha­rapkan dengan tersedianya aplikasi reservasi online dan penyediaan anjungan pendaftaran mandiri terse­but dapat membantu mem­percepat proses pelayanan. ”APM ini bisa memberikan kenyamanan pasien dengan mengurangi antrean di loket pendaftaran. Bisa juga men­gurangi waktu tunggu pasien dalam mendapatkan kepas­tian pelayanan di poliklinik,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Erwin Suriana menuturkan, an­trean dan keterlambatan kehadiran dokter memang kerap kali terjadi di RSUD Cibinong. Kendati demikian, Erwin menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang harus bisa dimaklumi, kar­na beberapa dokter spesia­lis tidak hanya bekerja di RSUD. “Hal itu memang sering terjadi, karena bebe­rapa dokter RSUD Cibinong ada juga yang buka praktek di tempat lain. Saya juga pernah kok mengalami hal seperti,” tutur Erwin.

Terpisah, Bidang Humas RSUD Cibinong dr Uci Sanusi mengaku sedang mengevaluasi secara men­dalam terkait pelayanan di RSUD Cibinong. Bahkan hal ini juga sudah ia sam­paikan saat digeruduk sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor beber­apa waktu lalu. “Untuk masalah pelayanan kami sedang berproses untuk memperbaikinya,” pung­kasnya. (mul/b/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X