METROPOLITAN – Momen Hari Jadi Bogor (HJB) tahun ini menjadi yang terakhir bagi Bupati Bogor, Nurhayanti. Akhir Desember 2018 tugasnya sebagai kepala daerah sudah berakhir. Hal itu ia sampaikan dalam upacara dan paripurna HJB ke-536 di Cibinong, kemarin.
Hampir lima tahun sudah Nurhayanti mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman. Selain berpamitan, Nurhayanti juga berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama ini. ”Saya sangat bersyukur karena dalam masa pengabdian saya, semua pihak telah berupaya bekerja keras mewujudkan seluruh target pembangunan daerah Kabupaten Bogor serta membangun stabilitas daerah yang kondusif,”katanya.
Dalam momen itu, Nurhayanti juga menjabarkan pencapaian penciri termaju hingga akhir 2017. Sebanyak 13 penciri termaju telah tercapai dan melampaui target. Namun masih terdapat dua penciri yang masih dalam proses optimalisasi. “Ini kerja keras kita bersama yang telah menghasilkan berbagai prestasi, baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Yang tak kalah penting, sambung Nurhayanti, Kabupaten Bogor dipersiapkan untuk menjadi daerah best smart readiness, yakni daerah yang siap menerapkan teknologi informasi di segala lini. Ia juga mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh warga Bumi Tegar Beriman.
”Karena pada hakikatnya, apa pun yang saya capai tidak dapat dilepaskan dari dukungan dan bantuan seluruh komponen masyarakat, termasuk Forkopimda, jajaran perangkat daerah, BUMN dan BUMD serta instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, LSM dan seluruh lapisan masyarakat pada umumnya,” katanya. (mul/b/els/py)