METROPOLITAN – Program Mudik Lebaran gratis yang diadakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat dengan tujuan Kota Solo, Jogjakarta dan daerah sekitar yang dilewati, nyatanya tak dimanfaatkan secara maksimal oleh warga Kota Bogor.
Dishub Kota Bogor mencatat ada sekitar 72 kursi dari kuota 440 orang yang disediakan penyelenggara masih kosong. Bukan karena sepi peminat, banyak peserta mudik yang tidak mengonfirmasi ulang untuk mendapatkan tiket keberangkatan dan mengundurkan diri dari program tersebut.
“Awal pendaftaran sejak bulan lalu mah langsung habis. Kuota 440 kursi dari 10 bus dengan dua tujuan itu yang berangkat Sabtu (9/6) sudah ludes. Kenyataannya sampai hari ini (kemarin, red) ada sejumlah peserta yang tidak mengambil tiket keberangkatan dengan berbagai alasan. Arah Kota Solo masih terdapat 42 kursi dan arah Jogja masih ada 30 kursi kosong,” kata Kepala Seksi Angkutan Dalam Trayek Dishub Kota Bogor, Ari Priyono, kepada Metropolitan, kemarin.
Ari mengakui hal tersebut berdampak pada jumlah penumpang dan mengganggu proses administrasi. Peserta mudik gratis yang awalnya terdaftar, tidak jadi berangkat disebabkan tidak melakukan konfirmasi ulang untuk pengambilan tiket dan mengundurkan diri dari mudik Lebaran gratis. “Tanpa konfirmasi ulang, begitu saja, mungkin karena gratis jadi seperti menggampangkan ya. Sampai-sampai kami yang harus menelepon para pemudik untuk mendapat kepastian,” ujarnya.
Ari menjelaskan, armada yang dikerahkan untuk mudik gratis dari Dishub Provinsi Jawa Barat berjumlah sepuluh bus, dengan rincian arah Solo enam bus diisi 264 orang dan arah Jogjakarta empat bus diisi 176 orang. Yang akan diberangkatkan dari GOR Pajajaran, Jalan Kesehatan, Kecamatan Tanahsareal, Sabtu (9/6) pukul 13:30 WIB.
Dishub Kota Bogor sendiri hanya memfasilitasi loket pendaftaran dan tempat yang dibutuhkan untuk pemberangkatan. “Rencananya diberangkatkan secara resmi oleh wali kota Bogor serentak dari GOR Pajajaran,” imbuhnya.
Bagi warga yang berminat mendaftar, sambung Ari, bisa mendatangi loket angkutan Dishub Kota Bogor di Jalan Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, sampai Kamis (7/6) pukul 15:00 WIB dengan membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga calon pemudik. “Tinggal lihat saja hingga hari terakhir,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin, menuturkan, pihaknya akan melakukan uji kelaikan jalan kembali kepada bus-bus program mudik gratis tersebut sebelum keberangkatan. “Tidak semua, karena sifatnya hanya recheck, kan sudah uji di tempat keberangkatan. Di sini sebelum berangkat pas hari H, bus-bus akan diuji ulang, bagian-bagian penting, yang terdeteksi tanpa alat uji,” ujarnya.
Bahkan, pihaknya akan memeriksa teknis fungsi kendaraan dan prauji, seperti pengereman, kemudi, ketebalan ban, fungsi lampu dan peralatan pendukung keselamatan lainnya yang terlihat secara kasat mata serta penyesuaian antara fisik kendaraan dengan administrasi surat-surat kendaraan atau Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK). (ryn/b/els/py)