Minggu, 21 Desember 2025

Ditinggal Mudik, 10 Rumah Gosong

- Rabu, 20 Juni 2018 | 13:10 WIB

-

Bencana tak mengenal waktu. Di masa libur Leba­ran, ada delapan rumah terbakar yang terjadi di Kabupaten Bogor. Puluhan warga terpaksa kehi­langan rumah, sehingga harus merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan duka.

DINAS Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mencatat enam kebakaran terjadi H-1 hingga H+3 Leba­ran. Kebakaran pertama ter­jadi satu hari jelang Idul Fitri atau pada 14 Juni 2018. Rumah warga, Ija, di Kampung Pada­suka, Jalan Raya Taman Page­laran, Kelurahan Padasuka, RT 01/03, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ludes dila­hap si jago merah. Pemilik rumah selamat, namun keru­gian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Keesokan harinya, kebakaran menimpa rumah Abdas Wi­guna, warga Kampung Pasar­baru, RT 03/08, Desa Cihide­ungudik, Kecamatan Ciampea, sekitar pukul 21:00 WIB. Lalu pada Sabtu (16/6), rumah warga Kampung Burujul, RT 02/02, Kelurahan Cisarua, Ke­camatan Cisarua, jadi abu se­telah hangus terbakar. Ada empat rumah rusak berat milik Arif (55), Zakaria Amsori (35), Ilyas Suryadi (44) dan Ahmad Damsudin (51). Selain itu, ada dua rumah rusak ringan milik Udin Madto (61) dan Sulaiman (49). Kebakaran dipicu adanya korsleting listrik.

Selanjutnya pada Minggu (17/6) terjadi kebakaran gudang rongsokan di Kampung Ciki­ruh, RT 03/03, Desa Petir, Kecamatan Dramaga. Ada tiga unit mobil damkar yang memadamkan api. Kebakaran juga terjadi Senin (18/6) di Desa Sentul, Kecamatan Ba­bakanmadang, rumah milik Ilalahadi Caniago yang dise­babkan kompor gas.

Kepala Bidang Penanggu­langan Damkar, M Zaharry, menuturkan, ada enam ben­cana yang terjadi selama libur Lebaran. Empat di antaranya kebakaran di Cisarua, Ciomas, Gunungputri dan Ciampea. Ada juga pohon tumbang di Kecamatan Bojonggede. “Ke­bakaran terjadi akibat kela­laian pemilik saat pulang kampung. Mereka lupa men­gontrol kembali kondisi rumah sebelum ditinggal mudik,” ujar Zaharry.

Selain kebakaran, Disdamkar Kabupaten Bogor juga terlibat dalam evakuasi pencarian korban hanyut di Kali Cika­niki, Kecamatan Nanggung, beberapa hari lalu. ”Selain menjinakkan api, kami juga berperan membantu korban hanyut. Korban bernama Ro­naldi, usia 20 tahun, sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Damkar Kabupaten Bogor, Makmur, menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam keba­karan di Kecamatan Ciampea, namun kerugian diprediksi sekitar Rp200 juta. “Kebakaran itu berawal dari korsleting listrik hingga menghanguskan dua motor berikut isi rumah. Kami selalu siaga saat libur Lebaran untuk mengantisi­pasi terjadinya kebakaran,’’ pungkasnya. (mul/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X