METROPOLITAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rubaeah, memastikan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Bogor pada hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 tetap buka.
”Sesuai informasi, Rabu (27/6) memang libur nasional karena adanya pencoblosan Pilkada Serentak 2018, namun pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan,” katanya.
Karena ditetapkan sebagai hari libur nasional, untuk pegawai yang masuk diterapkan sistem piket. Hal ini sudah diinstruksikan kepada semua puskesmas di Kota Bogor yang jumlahnya mencapai 31 puskesmas, dengan rincian 25 puskesmas induk dan 6 puskesmas rawat inap. Untuk jam operasionalnya dimulai dari pukul 08:00-12:00 WIB. Namun khusus puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap maka beroperasi 24 jam. “Tidak ada perubahan hanya diterapkan sistem piket. Sedangkan bagi pegawai puskesmas yang akan memberikan hak suara atau hak pilihnya dilakukan secara bergiliran,” terangnya.
Sementara untuk warga Kota Bogor yang saat pencoblosan menjadi pasien di puskesmas rawat inap dan ingin memberikan hak suara atau hak pilihnya, Rubaeah menambahkan bahwa kepala puskesmas yang bersangkutan akan menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor untuk melaporkan pasien yang memiliki hak suara atau hak pilih.
“Setelah dilaporkan ketua puskesmas dari KPU Kota Bogor akan datang ke puskesmas dan memfasilitasi pasien rawat inap yang memiliki hak suara,” ujarnya. (*/els/py)