METROPOLITAN-Duka yang mendalam datang dari keluarga besar Polisi Republik Indonesia (Polri), bertepatan dengan hari Bayangkara ke72, lelaki yang dikenal baik dan bertanggungjawab ini meninggal di salah satu TPS di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Aiptu Sajarwo Bhabinkamtibmas Polsek Rumpin tinggal di Kampung Margamekar, RT05/01, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 09:30 di RS Sariasih, Kota Tanggerang.
Sebelumnya, almarhum mengaku kelelahan dan sakit pada bagian dada saat melaksanakan pengamanan TPS. Kemudian, Sajarwo meminta ijin kepada Kapolsek Rumpin untuk pulang karena dadanya semakin sakit.
"Allmarhum minta ijin ke saya, setelah diijinkan pulang, lalu dia kembali ke rumahnya di wilayah Parungpanjang dan langsung dibawa ke rumah sakit,”ujar Kapolsek Rumpin Kompol Muis Effendi kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, Sajarwo adalah anggota yang punya dedikasi yang tinggi, meski dalam keadaan sakit. Ia rela bertugas demi untuk pengamanan Pilkada. Bahkan ia lebih di memprioritaskan segalanya dan punya loyalitas sangat tinggi, tentu ini menjadi panutan untuk personel Polsek Rumpin.
"Masyarakat juga sangat senang dengan sosok Almarhum. Sebelumnya allmarhum sempat sakit, saya ijinkan pulang. Namun ia tidak mau, setelah selesai pemilihan, dan bergesar kotak suara akhirnya, beliu pulang dan menembuskan nafas terakhirnya," beber Muis.
Sementara, Evon Sumaeni (50) istri almarhum Aiptu Sajarwo terlihat begitu kehilangan dengan sosok almarhum. Terlihat raut kesedihan dari wajah wanita yang telah menemaninya selama puluhan tahun tersebut.
"Suami saya sudah dua tahun mengidap penyakit diabetes, namun sudah saya sarankan. Agar jangan tugas dulu, karena kondisi badannya sudah sakit-sakitan. Suami saya bilang, ini tugas negara, ini tugas negara. Gitu jawaban suami saya,” singkat Evon yang terus menitihkan air mata saat mengenang sang suami tercinta.(mul/b/yok)