-
METROPOLITAN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berlakukan tiket kertas atau tiket darurat di 79 stasiun Jabodetabek. Tiket darurat tersebut diberlakukan dengan alasan, beratnya sistem e-Ticketing karena KAI sedang melakukan pemeliharaan dan pembaharuan sistem sejak Sabtu (21/7) lalu. Manager Communication PT KAI Adli Hakim menuturkan, tiket kertas diberlakukan untuk menjadi skenario ketika e-Ticketing sedang mengalami gangguan atau saat sedang dilakukan pembaharuan dan pemeliharaan. Tiket kertas tersebut dijual dengan harga Rp3 ribu untuk semua perjalanan Jabodetabek.
Penjualan tiket dengan harga yang sama tersebut bertujuan agar proses transaksi pembelian tiket berlangsung cepat dan tidak terjadi antrian yang membludak. “Untuk pelanggan Kartu Multi Trip (KMT) maupun pengguna kartu uang elektronik dari bank pun diberlakukan tiket darurat. Jadi memang pemberlakuannya hanya untuk sementara selama e-Ticketing pemeliharaan berlangsung,” paparnya.
Kemarin KAI menyediakan satu juta tiket kertas disebar untuk stasiun di Jabodetabek. Pembagian tersebut sesuai dengan jumlah penumpang di setiap stasiun per harinya. Untuk tiket yang disediakan di Bogor sebanyak 40 ribu hingga 50 ribu. Prosedur pembelian tiketnya pun sama, pengguna harus mengantre di loket maupun pada petugas di luar loket yang melayani pembelian tiket kertas tersebut. Hal tersebut membuat antrian di loket pembelian tiket cukup panjang. Namun, pemberlakuan tiket kertas dari KAI tidak berjalan lama. “Pemberlakuan tiket kertas tersebut hanya berjalan selama delapan jam saja,hanya sampai pukul 11:00 WIB. Selanjutnya penumpang KAI sudah dapat menggunakan E-Ticketing kembali,” jelasnya.
Selain itu, kekecewaan dialami salah satu penumpang KAI yaitu Tommy. Ia kecewa dengan KAI, seharusnya sebelum melakukan pemberlakuan tiket kertas tersebut KAI memberikan informasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Agar tidak terjadi antrian yang membludak dan memudahkan para penumpang KAI. “Mereka ada waktu buat nyetak tiket kertas sebanyak-banyaknya. Tapi buat sosialisasi ke masyarakat mereka nggak waktu,” pungkasnya. (cr1/b/els)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:00 WIB
Senin, 8 Desember 2025 | 20:57 WIB
Sabtu, 6 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 5 Desember 2025 | 06:19 WIB
Rabu, 3 Desember 2025 | 07:05 WIB
Kamis, 27 November 2025 | 19:33 WIB
Selasa, 25 November 2025 | 11:45 WIB
Selasa, 25 November 2025 | 10:22 WIB
Senin, 24 November 2025 | 20:53 WIB
Senin, 24 November 2025 | 16:08 WIB
Sabtu, 22 November 2025 | 18:54 WIB
Sabtu, 22 November 2025 | 13:55 WIB
Jumat, 21 November 2025 | 16:42 WIB
Kamis, 20 November 2025 | 18:01 WIB
Senin, 17 November 2025 | 17:20 WIB
Senin, 17 November 2025 | 14:25 WIB
Senin, 17 November 2025 | 13:42 WIB
Kamis, 13 November 2025 | 13:06 WIB
Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:48 WIB
Senin, 27 Oktober 2025 | 17:00 WIB