Senin, 22 Desember 2025

Pasokan Air di Bogut Terganggu, Ini Penjelasan Dirut PDAMDeni

- Selasa, 31 Juli 2018 | 10:29 WIB

METROPOLITAN – Hampir se­bulan sebagian wilayah di Kecama­tan Bogor Utara (Bogut)Kota Bogor mengalami gangguan pasokan air bersih PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Pihak PDAM pun tidak ting­gal diam. Saat menyosialisasikan rencana pembangunan local reser­voir di perumahan Griya Soka, Di­rektur Utama PDAM Kota Bogor, Deni Surya Senjaya, memaparkan hambatan dalam distribusi air bersih ke wilayah Kecamatan Bogor Utara. “Air ke Bogor Utara dipasok dari Reservoir Cipaku kapasi­tas 9.000 m3 dari aliran Sung­ai Cisadane. Ketika level Ci­paku tidak pada kondisi semes­tinya, maka daerah di sekitar Bogor Utara akan mengalami gangguan. Terutama di Cima­hpar, Bogor Baru, Griya Soka dan sekitarnya. Mengapa? Ka­rena itu daerah-daerah yang elevasinya lebih tinggi dari reservoir,” papar Deni di ruang rapat utama PDAM Kota Bogor, belum lama ini. Sejak sebulan terakhir atau pertengahan bulan puasa lalu, curah hujan di wilayah hulu Sungai Cisadane cenderung rendah. Hal ini mengakibatkan debit air baku ke intake Cihe­rang Pondok menurun cukup signifikan, dari 1.700 liter per detik jadi sekitar 1.550 per de­tik. Akibatnya, pasokan ke IPA dan Reservoir Cipaku juga menurun.

“Kalau ini (sifatnya) alamiah. Kami hanya berharap hujan turun normal di daerah hulu. Memang beberapa hari terakhir hujan tu­run di daerah Bogor intensitasnya masih terlalu rendah. Belum cu­kup baik untuk menambah debit air baku ke Intake Ciherangpon­dok,” kata Deni. Selain curah hujan yang rendah, adanya akumulasi endapan lum­pur di sekitar DAM Intake Ci­herangpondok juga menurunkan debit air baku. Sejak tiga pekan lalu, PDAM mengeruk lumpur di sekitar bendungan, dengan harapan ketinggian level air baku ke intake bertambah. “Alham­dulillah ada penambahan seki­tar 20 liter per detik. Tapi itu pun masih belum cukup,” terang mantan kepala Bagian Perenca­naan dan Pengawasan Teknik PDAM Kota Bogor itu. Bahkan, PDAM juga telah membersihkan lumpur di bak prasedimentasi intake Cihe­rangpondok dan membersihkan saluran pipa transmisi, dengan harapan pasokan air baku ke IPA Dekeng dan Cipaku bisa lebih baik. Pompa sementara di area Intake Cipaku sudah dioperasikan. Namun kapasi­tasnya tidak terlalu besar, 100 liter per detik. “Kami baru da­pat info bahwa pompa yang kami pesan dari Eropa sedang dalam perjalanan menuju Se­marang. Dari semarang lalu dibawa ke Bogor. Jika pompa ini sudah dipasang di Intake Cipaku, insya Allah bisa me­nambah 300 liter per detik. Ini untuk meningkatkan pelayanan di wilayah Bogor Utara,” tutur Deni. Perusahaan air minum milik Pemkot Bogor ini tengah menung­gu pembangunan SPAM Katu­lampa selesai pada akhir Sep­tember 2018. Proyek Kemente­rian PUPR kapasitas 300 liter per detik ini diyakini dapat mengatasi persoalan gangguan pasokan air di wilayah Bogor Utara, sehingga target cakupan 100 persen aksi air bersih di Kota Bogor dapat terpenuhi pada tahun 2019. PDAM juga telah memasang local reservoir kapasitas 50.000 liter di perumahan de’Botanical Cimahpar dan menyiapkan satu lagi kapasitas 100.000 liter di Pe­rumahan Griya Soka. Untuk penanga­nan darurat, PDAM juga menyiapkan armada tangki air untuk memasok air bersih saat terjadi gangguan pengaliran. (*/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X